India sedang bersiap meluncurkan pesawat ruang angkasa keduanya ke Mars, sembilan tahun setelah membuat sejarah dengan berhasil mengirim roket ke orbit di sekitar Planet Merah dalam upaya pertamanya, kata pejabat Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) pada tanggal 2 Oktober.
Pengorbit Mars Mission-2, yang secara informal diberi nama Mangalyaan-2, akan membawa empat instrumen untuk mempelajari aspek Mars, termasuk debu antarplanet, atmosfer dan lingkungan Mars.
“Keempat perangkat ini berada pada tahap pengembangan yang berbeda,” kata seorang pejabat ISRO yang tidak disebutkan namanya.
Pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 diluncurkan dari Pusat Antariksa Satish Dhawan di negara bagian Andhra Pradesh, India selatan pada 14 Juli. (Foto: AFP/VNA)
Sembilan tahun yang lalu, pada tanggal 24 September, India membuat sejarah dengan memasuki orbit Mars pada percobaan pertamanya, suatu prestasi yang belum pernah dicapai oleh badan antariksa lain hingga saat itu.
Misi kedua ini diharapkan untuk melaksanakan Eksperimen Debu Mars Orbiter (MODEX), eksperimen Radio Occultation (RO), Spektrometer Ion Energi (EIS), dan Eksperimen Eksplorasi Langmuir dan Medan Listrik (LPEX).
Dokumentasi misi menyatakan bahwa MODEX akan membantu memahami asal, kelimpahan, distribusi, dan aliran di dataran tinggi Mars.
Hasilnya dapat membantu menjelaskan aliran debu di Mars, apakah ada (seperti yang dihipotesiskan) sabuk di sekitar Mars, dan juga mengonfirmasi apakah debu tersebut bersifat antarplanet atau berasal dari Phobos atau Deimos (dua bulan Mars).
Studi debu dapat membantu menjelaskan hasil uji RO
(Sumber: vietnamplus)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)