Pasukan pertahanan dan penjaga pantai Seychelles menyelamatkan enam nelayan Sri Lanka yang kapalnya dibajak oleh bajak laut Somalia dua hari sebelumnya, sementara angkatan laut India mengatakan telah membebaskan 17 awak kapal penangkap ikan Iran yang dibajak di lepas pantai timur Somalia.
Pasukan khusus Angkatan Pertahanan Seychelles "memimpin operasi yang sukses untuk mendapatkan kembali kendali atas kapal Sri Lanka yang dibajak oleh perompak bersenjata Somalia," kata Kantor Kepresidenan Seychelles dalam sebuah pernyataan.
Iman, kapal penangkap ikan Iran yang dibajak oleh bajak laut, diselamatkan oleh angkatan laut India di lepas pantai timur Somalia pada 29 Januari 2024. Foto: AP
Menurut Susantha Kahwatta, pejabat tinggi Departemen Perikanan Sri Lanka, tiga perompak ditangkap, para nelayan beserta kapal mereka selamat dan dibawa ke Seychelles. Ia mengatakan utusan Sri Lanka untuk Seychelles telah memberi tahunya tentang keberhasilan operasi penyelamatan tersebut.
Pembajakan ini terjadi dua minggu setelah Sri Lanka menyatakan akan bergabung dengan operasi yang dipimpin AS untuk melindungi kapal-kapal dagang yang melintasi Laut Merah dari serangan pemberontak Houthi di Yaman. Pembajakan di lepas pantai Somalia telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pembajakan Somalia telah kembali setelah satu dekade menyebabkan kekacauan dalam pelayaran internasional.
Perampokan itu terjadi di perairan internasional sekitar 840 mil laut (1.555 km) timur Somalia, 1.100 mil laut (2.040 km) dari Sri Lanka dan utara Seychelles, menurut juru bicara angkatan laut Sri Lanka Kapten Gayan Wickramasuriya.
Pada hari Senin, angkatan laut India juga mengatakan telah membebaskan sebuah kapal nelayan Iran yang dibajak oleh bajak laut di lepas pantai timur Somalia.
Angkatan Laut India menulis di X bahwa kapal penangkap ikan Iman diserang oleh bajak laut dan awaknya disandera. Mereka mengatakan angkatan laut telah menyelamatkan seluruh 17 awak kapal beserta kapalnya.
Kapal penangkap ikan itu kemudian "dilepaskan untuk melanjutkan pelayarannya," kata badan tersebut. Angkatan Laut India belum menjelaskan apa yang terjadi pada para perompak dalam insiden tersebut.
Mai Van (menurut AP)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)