Terdakwa Tran Thi Ngoc Trinh (lahir tahun 1989) dijatuhi hukuman karena mengganggu ketertiban umum. Pengadilan memutuskan tidak perlu lagi mengisolasi terdakwa Ngoc Trinh dari masyarakat, sehingga ia dijatuhi hukuman percobaan.
Suatu kalimat yang dianggap tepat oleh opini publik.
Di pengadilan, Ngoc Trinh berkata: "Terdakwa harus membayar harga atas tindakannya, ini adalah pelajaran bagi terdakwa."
Pelajaran bagi Ngoc Trinh jelas, tetapi ini juga merupakan pelajaran bagi banyak orang lain, terutama remaja, "anak-anak orang kaya" yang suka membuat masalah atau mengganggu ketertiban umum.
Banyak geng yang menyelenggarakan balapan liar, menyalakan mesin dan membunyikan klakson. Dari segi perilaku, pelanggaran yang dilakukan Ngoc Trinh tidak jauh berbeda.
Banyak remaja mengendarai sepeda motor untuk memamerkan "pahlawan jalan raya" mereka, membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain, perilaku mereka mirip dengan Ngoc Trinh.
Mereka yang telah menyebabkan kekacauan publik hendaknya meninjau kembali putusan Ngoc Trinh di persidangan pada 2 Februari untuk segera menghentikan kebiasaan buruk mereka. Kaum muda hendaknya meluangkan waktu untuk belajar, bukan terjerumus dalam berbagai kejahatan sosial dan tindakan ilegal.
Bagi mereka yang suka membuat onar dan mengganggu ketertiban umum, pihak berwenang harus menindak dan menindak mereka seperti yang mereka lakukan terhadap Ngoc Trinh. Jika kita menindak tegas geng balap liar dan menuntut mereka yang melanggar hukum, kita pasti akan mampu menghilangkan masalah "pahlawan jalanan".
Untuk waktu yang lama, hukuman utamanya adalah denda dan penyitaan mobil. Banyak pembalap meninggalkan mobil mereka dan membeli mobil lain untuk balapan. Karena itu, hanya penjara yang menakutkan.
Dalam kasus Ngoc Trinh, juri memutuskan bahwa terdakwa menyesal dan telah berpartisipasi dalam banyak kegiatan amal, sehingga ia dijatuhi hukuman percobaan. Namun, bagi mereka yang keras kepala dan sering balapan mobil serta membuat onar, jangan pernah bermimpi untuk dijatuhi hukuman percobaan.
Mengganggu ketertiban umum bukan hanya balapan liar, tetapi juga berbagai tindakan lain yang berdampak negatif terhadap keamanan, ketertiban, dan keselamatan sosial, serta melanggar hak dan kepentingan organisasi dan individu. Misalnya, orang-orang yang suka "berkelahi" keluar rumah dan menyebabkan perkelahian.
Tangani saja dengan tegas seperti Ngoc Trinh, maka kekacauan akan berhenti.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)