Saya sering ngemil sebelum tidur karena merasa lapar saat itu. Apakah ini berbahaya bagi kesehatan saya? (Thuy, 29 tahun, Hanoi ).
Membalas:
Beberapa orang sering merasa lapar di malam hari sebelum tidur, terutama mereka yang stres, yang cenderung meningkatkan hormon ghrelin, sehingga menyebabkan rasa lapar. Mengemil saat ini akan menyebabkan asupan kalori melebihi anjuran, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.
Selain itu, bagi penderita refluks lambung, makan sebelum tidur berisiko lebih tinggi mengalami refluks, dengan gejala meliputi rasa panas di dada, kesulitan menelan, dan batuk. Oleh karena itu, kelompok ini sebaiknya menghindari makan apa pun setidaknya tiga jam sebelum tidur, serta menghindari minuman yang mengandung kafein, alkohol, teh, cokelat, atau rempah-rempah pedas, karena dapat memperparah gejala.
Namun, jika Anda mengontrol kalori dengan baik, makan sebelum tidur dapat memberikan manfaat potensial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menambahkan camilan kecil setelah makan malam dapat membantu orang yang lapar di malam hari merasa cukup kenyang untuk mengurangi porsi makan utama mereka. Seiring waktu, hal ini juga dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Ingatlah total asupan kalori harian Anda dan seimbangkanlah.
Terlebih lagi, makan sebelum tidur dapat membantu Anda tertidur atau tidur lebih nyenyak daripada tidur dalam keadaan lapar. Berhati-hatilah untuk membatasi makanan tinggi lemak tidak sehat dan gula tambahan, seperti es krim, kue, atau keripik, yang dapat melebihi kebutuhan kalori harian Anda.
Secara keseluruhan, makan sebelum tidur tidak selalu membuat berat badan Anda bertambah dan membahayakan, tetapi sebaiknya dibatasi.
Ahli Gizi Pham Hong Ngoc
Institut Kedokteran Terapan Vietnam
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)