Selama beberapa generasi, tato dagu tidak hanya menandai kedewasaan, tetapi juga mengekspresikan keyakinan spiritual mendalam masyarakat Mang akan perlindungan dan naungan leluhur mereka, langit dan bumi. Meskipun tradisi ini perlahan memudar akibat faktor kehidupan modern, bagi masyarakat Mang, tato dagu merupakan tanda budaya yang unik.
Demi melestarikan warisan berharga ini, pemerintah daerah dan sektor budaya telah berkoordinasi untuk menyelenggarakan upacara pementasan kembali adat tato dagu. Dengan demikian, tradisi ini dapat diperkenalkan kepada masyarakat dan wisatawan, serta keragaman dan kekayaan budaya etnis Vietnam. Hal ini tidak hanya sebagai upaya melestarikan budaya, tetapi juga untuk membangkitkan semangat melestarikan identitas masyarakat Mang saat ini.
![]() |
Saat ini, hanya sedikit orang Mang lanjut usia yang masih memiliki tato di sekitar mulut mereka sesuai adat. (Foto: VU LINH) |
![]() |
Seiring waktu, tato di sekitar mulut memudar. (Foto: VU LINH) |
![]() |
Merekonstruksi tradisi tato dagu unik masyarakat Mang. (Foto: VU LINH) |
![]() |
Menurut masyarakat Mang, tato dagu merupakan ritual yang menandai kedewasaan. (Foto: VU LINH) |
![]() |
Identitas budaya daerah melalui kostum. (Foto: VU LINH) |
![]() |
Identitas budaya unik suku Mang. (Foto: VU LINH) |
![]() |
Perempuan Mang dengan pakaian adat. (Foto: VU LINH) |
![]() |
Senyum gadis Mang. (Foto: VU LINH) |
![]() |
Perempuan Mang di komune Nam Ban, distrik Nam Nhun, provinsi Lai Chau . (Foto: VU LINH) |
![]() |
Memperkenalkan identitas budaya masyarakat Mang melalui tradisi tato dagu. (Foto: VU LINH) |
![]() |
Keindahan unik suku Mang. (Foto: VU LINH) |
Sumber: https://nhandan.vn/anh-dau-an-van-hoa-tu-tuc-xam-cam-cua-nguoi-mang-lai-chau-post877663.html
Komentar (0)