Inspektorat Pemerintah baru-baru ini mengeluarkan kesimpulan mengenai penerbitan obligasi korporasi swasta dan penggunaan dana dari obligasi tersebut oleh 67 organisasi penerbit, termasuk Grup Novaland dan anak perusahaannya, selama periode dari 1 Januari 2015 hingga 30 Juni 2023.
Menanggapi kesimpulan tersebut, Novaland menyatakan bahwa per tanggal 30 Juni 2023, total utang obligasi yang beredar adalah sebesar VND 34.878 miliar. Setelah proses restrukturisasi, sebagian besar paket obligasi tersebut kini telah dilunasi sepenuhnya dalam bentuk pokok dan bunga, dengan hanya beberapa paket yang masih memiliki utang yang belum terbayar.
Total utang obligasi swasta yang beredar per tanggal 30 September tahun ini adalah VND 19.559 miliar. Dengan demikian, Novaland telah melunasi sepenuhnya VND 15.319 miliar (yang setara dengan hampir 44% dari total utang yang beredar per tanggal 30 Juni 2023).
Terkait 24 paket obligasi tersebut, Inspektorat Pemerintah telah merekomendasikan pengalihan informasi kepada pihak berwenang. Novaland menyatakan telah melunasi dan melunasi 15 paket obligasi dengan total nilai awal sebesar VND 7.000 miliar (mencakup 57,7% dari total utang awal).
Grup ini pada dasarnya juga menyelesaikan restrukturisasi dan memperpanjang paket obligasi dengan nilai total awal sebesar 250 miliar VND; serta mempertahankan pembayaran tepat waktu atas 7 paket obligasi dari sumber pendapatan legal proyek-proyek tersebut.
Untuk paket obligasi jatuh tempo yang tersisa (yang mencakup 8,2% dari total utang awal), Novaland mengatakan telah membayar pokok dan bunga kepada pemegang obligasi untuk mengurangi utang dari VND1.000 miliar menjadi VND833 miliar dan terus menanganinya dengan berbagai solusi yang disepakati oleh para pemegang obligasi.

Novaland menanggapi mengenai paket obligasi (Foto: NVL).
Terkait isi laporan inspeksi mengenai pengungkapan informasi tentang penerbitan paket obligasi, Novaland menegaskan bahwa pihaknya selalu berfokus dan berupaya untuk mematuhi peraturan hukum secara ketat.
Namun, karena sejumlah kejadian force majeure objektif di luar kendali perusahaan, khususnya selama periode pembatasan sosial yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, proses pengungkapan informasi obligasi telah mengakibatkan pengabaian beberapa informasi yang tidak material dan keterlambatan.
Segera setelah penyebab objektif dapat diselesaikan, Novaland memberikan pengungkapan penuh dan akurat sesuai dengan hukum untuk memastikan hak dan kepentingan sah para pemegang obligasi.
Terkait konten terkait tanggung jawab pengelolaan modal obligasi korporasi, Novaland menyatakan telah menggunakan dana hasil penerbitan obligasi sesuai dengan tujuan penerbitan dan rencana penerbitan yang telah disetujui.
Grup juga telah sepenuhnya mentransfer modal dari penerbitan obligasi kepada penerima modal yang tepat yang diidentifikasi dalam rencana penerbitan obligasi dan melaksanakan tanggung jawab pengelolaan modal sesuai dengan peraturan obligasi.
Secara spesifik, setiap triwulan, bulanan, dan tahunan, Novaland masih mewajibkan para mitranya untuk merekonsiliasi akun hutang sesuai dengan kontrak kerja sama bisnis yang telah ditandatangani, serta memberikan laporan kemajuan dan hasil bisnis yang sah dari proyek-proyek investasi.
Terkait dugaan penggunaan modal yang diterbitkan untuk membeli saham ekuitas di mana kontribusi modal penjual tidak sah, sebagaimana disebutkan dalam laporan inspeksi, perusahaan menegaskan bahwa hal tersebut tidak terkait dengan transaksi penjual sebelumnya.
Pada saat transaksi pengalihan kontribusi modal, penjual berkomitmen kepada Novaland mengenai legalitas kontribusi modal yang dialihkan, dan penjual diakui sebagai pemegang saham yang mengalihkan di perusahaan penerbit. Bersamaan dengan itu, penjual bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kontribusi modal ini sepenuhnya berada di bawah kepemilikan dan penguasaan hukum tunggal mereka.
Selanjutnya, terkait masalah jaminan untuk paket obligasi, Novaland berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan hukum dan berpegang pada perjanjian dengan para pemegang obligasi.
Novaland menyatakan pihaknya dengan hormat mengakui adanya kekurangan dalam kegiatan penerbitan obligasi swasta sebagaimana ditunjukkan dalam kesimpulan Inspektorat dan senantiasa berupaya semaksimal mungkin dalam mengembangkan solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut guna memenuhi komitmennya kepada pemegang obligasi dengan baik.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/novaland-len-tieng-ve-cac-vi-pham-phat-hanh-trai-phieu-bi-thanh-tra-chi-ra-20251018061625725.htm










Komentar (0)