Semakin tebal baju pelindung matahari, semakin baik pula ia menghalangi sinar UV, melindungi kulit dari matahari dan melindunginya lebih baik, benarkah? (Suong, 22 tahun, Dong Nai ).
Membalas:
Kemeja pelindung matahari yang baik tidak bergantung pada seberapa tebal atau tipisnya kemeja tersebut, atau berapa lapis yang Anda kenakan, melainkan pada bahannya. Ini merupakan faktor penting dalam memilih kemeja pelindung matahari yang baik.
Khususnya, kemeja berbahan jin, katun, dan kemeja dengan lapisan nano pelindung sinar matahari tinggi, semuanya mencegah sinar UV merusak kulit. Banyak kemeja terbuat dari bahan pelindung sinar matahari khusus, dengan bahan aktif yang menenangkan kulit, membantu mencegah iritasi kulit saat bersentuhan.
Jika diamati dengan mata telanjang, Anda dapat memeriksa tingkat perlindungan melalui jarak antar serat kain. Semakin rapat serat kain terjalin, semakin sedikit celahnya. Semakin baik kualitas kainnya, semakin tinggi pula kemampuan perlindungannya terhadap sinar matahari.
Anda bisa menjemur kain di bawah sinar matahari. Jika sinar matahari terlalu banyak, serat kain akan menipis, dan tingkat perlindungan terhadap sinar matahari akan berkurang. Selain itu, Anda bisa memilih kemeja berwarna gelap untuk membantu menangkal sinar UV, yang lebih efektif menangkal sinar matahari dibandingkan kemeja berwarna terang.
Namun, Anda tidak boleh bergantung pada pakaian saja, tetapi perlu menggabungkan banyak metode seperti menutupi tubuh sepenuhnya saat keluar rumah, menghindari jam sibuk, menggunakan tabir surya, dan mengonsumsi pil tabir surya.
Anda harus memilih krim berkualitas yang sesuai dengan area dan jenis kulit Anda (kulit berminyak, kulit kering, kulit sensitif, dll.). Aturan penggunaan krim adalah mengoleskannya setidaknya 20 menit sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari, dan mengoleskannya kembali setelah dua hingga tiga jam. Utamakan area yang terpapar langsung sinar matahari. Jika memungkinkan, oleskan tabir surya pada lengan, kaki, dan tubuh Anda. Anda harus tetap menggunakan tabir surya bahkan di dalam ruangan.
Dr. Le Thai Van Thanh
Kepala Departemen Dermatologi dan Dermatologi Kosmetik, Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)