Menurut 4gnews , sensor sidik jari masih merupakan teknologi autentikasi yang populer di kalangan penggemar, tetapi keterbatasan desain yang memakan banyak ruang di layar telah membuatnya kurang populer di kalangan Apple sejak perusahaan beralih ke Face ID. Ada rumor bahwa Apple sedang mencoba mengeksplorasi teknologi Touch ID di bawah layar untuk diterapkan pada seri iPhone 16.
Pengguna iPhone 16 masih harus mengandalkan Face ID untuk login biometrik, bukan Touch ID
Namun, laporan terbaru di jejaring sosial Tiongkok, Weibo, menyatakan bahwa menghadirkan Touch ID ke iPhone 16 masih belum memungkinkan. Ini merupakan kabar yang mengecewakan bagi para penggemar, tetapi juga tidak terlalu mengejutkan mengingat perkembangannya.
Menjelaskan alasan ini, beberapa sumber mengatakan bahwa Apple telah menghentikan produksi chip yang dibutuhkan untuk menggunakan Touch ID di iPhone secara permanen. Komponen yang tersisa akan dialihkan ke iPhone SE 3. Langkah ini bahkan menunjukkan bahwa Apple tampaknya tidak berencana untuk memulihkan Touch ID di ponsel pintarnya, karena menghentikan produksi komponen yang dibutuhkan untuk Touch ID bukanlah hal yang mudah.
Perlu diketahui bahwa satu-satunya ponsel Apple yang masih menggunakan Touch ID adalah iPhone SE 3. Laporan terbaru juga menunjukkan bahwa jajaran ponsel tersebut akan segera menghilangkan sensor sidik jari, menyusul peluncuran Face ID pada iPhone SE 4.
Pertanyaannya, apakah ini akhir dari sensor sidik jari di iPhone? Masih terlalu dini untuk menjawab pertanyaan ini dengan pasti, karena banyak rumor yang menyebutkan Apple terus mengembangkan sensor sidik jari terintegrasi di layar. Teknologi baru ini kemungkinan akan dirilis pada tahun 2026, ketika Apple dapat menempatkan sensor Face ID di bawah layar iPhone 18. Yang hampir pasti saat ini adalah kembalinya Touch ID di iPhone 16 tidak akan terjadi.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)