AppotaPay: Pembayaran digital terus meningkat pesat

Pada 17 September, Perusahaan Saham Gabungan AppotaPay mengumumkan laporan "Kebiasaan Pembayaran Pengguna Asia -Pasifik 2025" setelah dua bulan riset mendalam berdasarkan data dari Bank Sentral berbagai negara, Laporan Pembayaran Global Worldpay 2025, serta laporan dan analisis dari Visa.

Konsumen Asia- Pasifik semakin mengutamakan metode pembayaran yang modern dan nyaman.

Riset dalam laporan ini berfokus pada periode 2024-2025, dan membandingkannya dengan data dari tahun-tahun sebelumnya untuk memperkirakan tren pembayaran di masa mendatang. Hasil riset menunjukkan titik terang dalam laju pertumbuhan kawasan Asia-Pasifik seiring dengan upayanya untuk terus mengukuhkan posisi terdepan global dalam pembayaran digital, dengan 777,5 miliar transaksi non-tunai pada tahun 2024, meningkat 20,4% dibandingkan tahun 2023 dan menyumbang 47,1% dari total transaksi global.

Pada saat yang sama, peran uang tunai menyusut dengan cepat karena total nilai transaksi turun dari $10,6 triliun pada tahun 2014 menjadi $2,3 triliun pada tahun 2024.

Laporan AppotaPay juga menunjukkan bahwa konsumen di kawasan Asia-Pasifik semakin memprioritaskan metode pembayaran yang modern dan praktis. Dompet elektronik (e-wallet) khususnya telah menjadi pilihan utama, mencakup 74% transaksi daring dan 54% pembayaran di toko. Ponsel pintar menjadi perangkat pembayaran utama, mencakup 60,2% dari total transaksi, sementara solusi "Beli Sekarang - Bayar Nanti" juga mencatat popularitas tinggi, dengan 76% konsumen pernah berbelanja daring.

Pergeseran ini didorong oleh popularitas internet dan telepon pintar, pertumbuhan e-commerce yang kuat, dan kebijakan yang mendorong pembayaran digital dari pemerintah di negara-negara di kawasan tersebut.

Secara khusus, laporan AppotaPay menyelidiki analisis perilaku di enam pasar utama termasuk Vietnam, Thailand, Cina, Korea, Jepang, dan India, memberikan perspektif perbandingan visual dan tren berbeda di setiap negara.

Berbicara mengenai laporan tersebut, Bapak Dao Tuan Anh, CEO AppotaPay, menekankan: “Optimalisasi pembayaran merupakan langkah kunci dalam operasional bisnis, tetapi juga menimbulkan banyak tantangan, terutama bagi bisnis yang ingin berekspansi secara internasional. Melalui laporan ini, AppotaPay berharap dapat menghadirkan data terbaru dan tepercaya tentang perilaku pembayaran konsumen di Asia Pasifik, sehingga mendukung bisnis untuk menghilangkan hambatan dan meraih peluang. Dikombinasikan dengan solusi pembayaran lintas batas yang kami terapkan, AppotaPay berkomitmen untuk mendampingi bisnis dalam perencanaan strategis dan menaklukkan pasar global dengan percaya diri.”

Dengan pendekatan yang komprehensif dan objektif, laporan “Kebiasaan Pembayaran Konsumen Asia-Pasifik 2025” diharapkan menjadi sumber referensi strategis bagi para pelaku bisnis, lembaga keuangan, dan pembuat kebijakan, serta membantu mengembangkan solusi pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang semakin beragam di kawasan paling dinamis di dunia.

AppotaPay, didirikan pada Desember 2015, merupakan salah satu unit terkemuka di pasar pembayaran elektronik Vietnam, di bawah Appota Group. Saat ini, perusahaan menyediakan solusi pembayaran cepat dengan biaya optimal: gateway pembayaran, pembayaran lintas batas, dukungan penagihan/pembayaran, dompet elektronik, dan sebagainya untuk hampir 5 juta pengguna individu dan 500 pelanggan korporat di Vietnam.

AppotaPay memiliki ekosistem lebih dari 55 juta pengguna di bidang hiburan digital Appota Group dengan lebih dari 30.000 titik transaksi di seluruh negeri, merupakan mitra perusahaan besar domestik dan internasional seperti: TikTok, Lazada, Napas, Paypal, Bigo, VP Bank, Techcombank, Bao Tin Minh Chau, Ksher...

Komentar (0)