| Uni Eropa telah memberlakukan 12 paket sanksi terhadap Rusia sejak Moskow melancarkan operasi militer khusus di Ukraina pada Februari 2022. (Sumber: RIA Novosti) |
Namun, Tn. Tusk juga menegaskan bahwa banyak negara yang mendukung Ukraina bergantung pada bahan bakar yang dipasok oleh Rusia.
Paket sanksi baru ini diharapkan berfokus pada pencegahan kemungkinan "menghindari" sanksi, terutama untuk barang-barang yang dapat digunakan di militer. Paket sanksi ini juga akan melibatkan sejumlah individu dan badan hukum.
Sebelumnya, AFP melaporkan bahwa seorang pejabat Uni Eropa mengatakan pada tanggal 19 Januari bahwa aliansi tersebut diperkirakan akan mengadopsi paket sanksi baru terhadap Moskow Februari mendatang, menandai ulang tahun kedua pecahnya konflik Rusia-Ukraina.
Uni Eropa telah memberlakukan 12 paket sanksi terhadap Rusia sejak Moskow melancarkan operasi militer khusus di negara tetangga itu pada Februari 2022.
Para pejabat Uni Eropa mengatakan kepala kebijakan luar negeri blok tersebut Josep Borrell "ingin meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Rusia pada peringatan kedua perang di Ukraina".
Para diplomat Eropa mengakui bahwa blok beranggotakan 27 negara tersebut semakin kesulitan menyepakati opsi untuk paket sanksi baru terhadap Rusia yang bertujuan membatasi sumber daya keuangannya.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)