
Menurut Bapak Phan Trung Tuan, Direktur Departemen Pemerintahan Daerah ( Kementerian Dalam Negeri ), saat ini, Partai, Majelis Nasional, dan Pemerintah tidak memiliki kebijakan untuk melanjutkan reorganisasi dan penggabungan provinsi, kota, atau unit administratif setingkat komune. Informasi bahwa 34 provinsi dan kota saat ini akan direduksi menjadi 16 provinsi dan kota pada periode mendatang sama sekali tidak akurat.
Dengan partisipasi drastis seluruh sistem politik , mulai 1 Juli 2025, model pemerintahan daerah dua tingkat (termasuk tingkat provinsi dan komune/kelurahan) telah resmi beroperasi di seluruh provinsi dan kota. Seluruh negeri ini memiliki 34 provinsi/kota dan 3.321 komune, kelurahan, dan kawasan khusus.

Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah dokumen yang diyakini berasal dari Kementerian Dalam Negeri, ditandatangani oleh Bapak Truong Hai Long, Wakil Menteri Dalam Negeri, dan ditujukan kepada Kementerian Kehakiman untuk meninjau rancangan Keputusan yang mengatur pengumpulan pendapat publik tentang pembentukan, pembubaran, penggabungan, pemekaran, penyesuaian batas wilayah, dan penggantian nama unit administratif. Terkait informasi ini, Bapak Truong Hai Long menyatakan bahwa rancangan yang sedang ditinjau tersebut merupakan dokumen tentang proses dan prosedur, bukan sebuah proyek implementasi.
Menurut Bapak Phan Trung Tuan, saat ini Kementerian Dalam Negeri sedang menyusun Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang mengatur pengumpulan pendapat publik tentang pembentukan, pembubaran, penggabungan, pemekaran, penyesuaian batas wilayah, dan penggantian nama satuan pemerintahan. Peraturan ini menggantikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54/2018/ND-CP (permendagri) yang mengatur pengumpulan pendapat pemilih tentang pembentukan, pembubaran, penggabungan, pemekaran, dan penyesuaian batas wilayah satuan pemerintahan) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66/2023/ND-CP (yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54/2018/ND-CP). Oleh karena itu, rancangan peraturan menteri tersebut tidak dilengkapi lampiran daftar penataan dan penggabungan dari 34 provinsi dan kota menjadi 16 provinsi dan kota sebagaimana yang tersebar di media sosial.
Penyusunan keputusan ini adalah untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Keputusan No. 1589/QD-TTg Perdana Menteri tentang Rencana Pelaksanaan Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/bac-bo-thong-tin-tiep-tuc-sap-xep-sap-nhap-tinh-thanh-post823874.html






Komentar (0)