Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Pers harus terlebih dahulu melayani revolusi dan melayani rakyat.

Pada kesempatan peringatan 100 tahun Hari Pers Revolusioner Vietnam, Rumah Penerbitan Politik Nasional Truth meluncurkan buku "Pers harus terlebih dahulu melayani revolusi dan melayani rakyat".

Báo Sài Gòn Giải phóngBáo Sài Gòn Giải phóng17/06/2025

Pers harus terlebih dahulu melayani revolusi dan melayani rakyat.

Publikasi ini menghimpun 40 artikel, pidato, surat, telegram, dan seruan khas Presiden Ho Chi Minh yang ditujukan kepada pembaca, jurnalis, dan kantor berita domestik maupun internasional, yang ditulis dari tahun 1922 hingga 1962. Tak hanya menjadi dokumen sejarah yang berharga, buku ini juga menjadi pedoman dalam membentuk ideologi, etika, dan kualitas profesional tim jurnalis revolusioner pada masa kini.

Sebagai pendiri pers revolusioner Vietnam, Presiden Ho Chi Minh selalu menganggap pers sebagai "senjata tajam" dalam perjuangan revolusioner. Beliau menekankan bahwa tugas pers adalah mengabdi kepada Partai, mengabdi kepada revolusi, dan mengabdi kepada kepentingan rakyat. Gagasan tersebut secara konsisten diungkapkan dalam setiap artikel dan instruksi khusus yang beliau tinggalkan. Halaman-halaman buku ini tidak hanya secara gamblang menyatakan tujuan dan peran pers, tetapi juga memberikan persyaratan khusus tentang metode penulisan, etika profesional, serta gaya penyampaian yang ringkas, koheren, mudah dipahami, dan meyakinkan.

63c90328-59a2-43fa-ae40-d9efac301556.jpg
Buku ini merupakan pesan dan nasihat mendalam dari Presiden Ho Chi Minh kepada tim jurnalis Vietnam.

Salah satu hal yang menarik dari buku ini adalah instruksi Presiden Ho Chi Minh yang sangat praktis dan mendalam bagi para jurnalis. Beliau mengajak para jurnalis untuk selalu bertanya pada diri sendiri: "Untuk siapa Anda menulis?", "Untuk apa Anda menulis?", "Bagaimana cara menulis agar mudah dipahami, mudah diingat, dan mudah diikuti?". Beliau secara khusus menekankan kejujuran dan tanggung jawab dalam setiap kata dan memperingatkan terhadap kesombongan, formalisme, dan dogmatisme dalam jurnalisme. Beliau menganggap jurnalis sebagai prajurit revolusioner, menganggap pena dan kertas sebagai "senjata", dan menuntut jurnalis untuk memiliki semangat kemajuan, terus belajar, serta mengembangkan kualitas politik dan moral.

Melalui artikel-artikel seperti "Propagandis dan Metode Propaganda; Kekurangan Pers Kita" atau "Kritik Harus Memiliki Kritik Diri"... pembaca dapat dengan jelas melihat sudut pandang yang gigih, praktis, dan penuh penerimaan yang ditunjukkan oleh Presiden Ho Chi Minh. Artikel-artikel seperti "Popular Press" atau "Children's Newspaper" juga menunjukkan semangat melayani semua lapisan masyarakat, mulai dari pekerja hingga remaja—kekuatan masa depan negara.

Dalam konteks saat ini, ketika pers menghadapi berbagai tantangan seperti informasi multidimensi, perkembangan pesat jejaring sosial, tekanan komersialisasi, dan berita palsu yang merajalela, pemikiran-pemikiran Presiden Ho Chi Minh tetap bernilai sebagai benang merah bagi para jurnalis. Oleh karena itu, buku ini tidak hanya ditujukan bagi para jurnalis, tetapi juga merupakan referensi yang bermanfaat bagi kader, anggota partai, mereka yang berkecimpung di manajemen media, dan banyak pembaca yang tertarik dengan karier jurnalisme revolusioner.

Sumber: https://www.sggp.org.vn/bao-chi-truoc-het-phai-phuc-vu-cach-mang-phuc-vu-nhan-dan-post799775.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini
Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu
Di tengah hutan bakau Can Gio
Nelayan Quang Ngai kantongi jutaan dong setiap hari setelah menang jackpot udang

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Com lang Vong - rasa musim gugur di Hanoi

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk