Pada pagi hari tanggal 7 September, badai No. 7 berada di perairan utara Laut Timur Laut. Angin terkuat di dekat pusat badai mencapai level 8-9, setara dengan 88 km/jam, dengan hembusan level 11. Badai bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan sekitar 10 km/jam.
Diperkirakan pada pukul 4 pagi tanggal 8 September, pusat badai akan berada di laut selatan Provinsi Guangdong, Tiongkok. Saat itu, kecepatan angin dapat meningkat hingga level 10, dengan hembusan hingga level 13, sebelum badai mencapai daratan di negara ini dan berangsur-angsur melemah.

Prakiraan hujan lebat di provinsi utara
Setelah mendarat di Tiongkok, Badai No. 7 diperkirakan akan melemah dengan cepat ke daerah bertekanan rendah. Daerah bertekanan rendah ini kemudian kemungkinan akan bergerak ke arah barat menuju Vietnam.
Dari malam tanggal 9 September hingga akhir tanggal 11 September, sirkulasi pascabadai diperkirakan akan menyebabkan hujan lebat yang meluas di wilayah utara. Provinsi-provinsi yang paling terdampak langsung antara lain Quang Ninh, Lang Son, Cao Bang , Thai Nguyen, Tuyen Quang, dan Lao Cai. Beberapa tempat di dataran tengah dan pegunungan di wilayah timur laut kemungkinan akan mengalami hujan lebat.
Badan meteorologi memperingatkan bahwa dalam beberapa hari mendatang, badai petir dapat menimbulkan fenomena cuaca berbahaya seperti tornado, petir, hujan es, dan hembusan angin kencang.
Masyarakat di wilayah terdampak perlu memperbarui buletin prakiraan cuaca secara berkala agar dapat secara proaktif mengambil tindakan pencegahan guna memastikan keselamatan.
Sumber: https://baonghean.vn/bao-so-7-huong-vao-trung-quoc-6-tinh-mien-bac-viet-nam-sap-don-mua-lon-dien-rong-10306001.html






Komentar (0)