"Saya pikir pertahanan yang baik adalah kunci kemenangan. Kami tidak menyia-nyiakan peluang," ujar pelatih Hansi Flick setelah El Clasico di Bernabeu. Barcelona menang 4-0 atas Real Madrid.
Ciri paling mencolok dari lini pertahanan Barca tadi malam adalah kemampuannya untuk menjebak offside. Kylian Mbappe dua kali melepaskan tembakan melewati Inaki Pena, tetapi keduanya melakukan pergerakan ilegal. Empat bek Barca bermain disiplin, berkoordinasi dengan baik untuk mencegah umpan terobosan ke Vinicius Jr. dan Mbappe. Selama lebih dari 90 menit di lapangan, Mbappe terjebak offside sebanyak 8 kali.
"Melawan Real Madrid memang tidak pernah mudah, tapi kami bertahan dengan sangat baik. Banyak orang bilang memperkuat pertahanan itu berbahaya, tapi saya rasa tidak. Kami mengikuti filosofi bertahan seperti ini dan akan mempertahankannya seefektif mungkin. Kami menguasai bola lebih baik di babak kedua, jadi cara kami menjaga dan memasang jebakan juga agak berbeda dari babak pertama," ujar pelatih Hansi Flick.
Mbappe offside 8 kali di Clasico.
Selain kemampuan bertahan mereka, Barca juga diuntungkan oleh kemampuan pelatih Hansi Flick dalam membaca permainan. Meskipun unggul 4-0 secara keseluruhan, Barca tidak memulai dengan baik dengan hanya satu peluang berbahaya di babak pertama. Lamine Yamal menerima umpan dadakan dari Lewandowski, tetapi menembak bola terlalu pelan dari posisi satu lawan satu. Peluang bersih lainnya sebagian besar berasal dari Vinicius Jr. dan Mbappe. Namun, permainan berbalik arah setelah jeda.
Pelatih asal Jerman itu menggantikan De Jong dengan Fermin Lopez dan menguasai lini tengah. Selain gol sundulan silang kedua Lewandowski, 3 gol Barca lainnya berasal dari koordinasi di area tengah. Jika Lewandowski tidak melewatkan 2 peluang emas, jumlah gol La Blaugrana mungkin tidak akan berhenti di angka 4.
Pelatih Hansi Flick berkomentar tentang penyesuaian di babak pertama: "Pedri, De Jong, Olmo, dan Fermin semuanya bermain sangat baik. Tidak semua pemain Barca 100% fit, tetapi sangat membantu untuk selalu memiliki setidaknya dua pemain berkualitas di setiap posisi. Para pemain tidak hanya bermain bagus, tetapi juga ingin memberikan yang terbaik. Secara keseluruhan, kami melakukan beberapa penyesuaian positif setelah jeda. Itu adalah kemenangan yang luar biasa dan saya sangat bangga."
De Jong mendominasi area lini tengah saat ia masuk menggantikan Fermin Lopez.
Pelatih Hansi Flick resmi mengakhiri rentetan kekalahan Barca dalam 4 pertandingan El Clasico berturut-turut. Dengan mengalahkan Real, Barca mengukuhkan posisi puncak mereka dengan 30 poin setelah 11 pertandingan, unggul 6 poin dari dua tim teratas. Pelatih Hansi Flick mengatakan para pemain akan beristirahat selama 2 hari sebelum kembali berlatih untuk pertandingan melawan Espanyol.
"Kami senang dengan hasil hari ini, tetapi tim tidak boleh berpuas diri. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan mendatang," ujar Bapak Hansi Flick.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/barcelona-vui-dap-real-madrid-hlv-hansi-flick-tiet-lo-bi-quyet-ar904084.html






Komentar (0)