Kisah seorang gadis yang berbicara bahasa Inggris seperti penutur asli
Jika Anda penggemar bahasa Inggris dan sering berselancar di TikTok, Anda pasti tidak boleh melewatkan klip Chloe kecil - sebuah fenomena yang membuat komunitas daring mengagumi kemampuannya berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan lancar seperti penutur asli. Yang lebih menakjubkan: Chloe baru berusia 8 tahun.
![]() |
Meskipun baru berusia 8 tahun, sikap belajar Chloe mengejutkan banyak orang dewasa. |
Tak hanya berbakat bahasa, kesuksesan Chloe juga berawal dari pilihan pendidikan usia dini yang dipilih keluarganya. Sejak usia 4 tahun, Ibu Thanh Tinh (ibunya) terus-menerus menciptakan lingkungan pelatihan bahasa Inggris yang beragam untuk anaknya: mulai dari membaca buku interaktif, belajar melalui permainan, hingga mengintegrasikan bahasa asing ke dalam kegiatan sehari-hari. Klip yang merekam momen Chloe bercerita dalam bahasa Inggris dengan antusias bersama ibunya telah menarik jutaan penonton, dan menerima banyak pujian dari penonton domestik dan internasional. Banyak penonton mancanegara juga memberikan komentar yang memuji pelafalan asli sang anak.
Hanya sedikit orang yang tahu bahwa di balik video TikTok yang ditonton jutaan kali dan kemampuannya berbicara bahasa Inggris dengan lancar seperti penutur asli, terdapat perjalanan panjang yang penuh usaha dan bimbingan dari keluarganya. Chloe bukan sekadar 'bayi TikTok', tetapi juga sedang menyempurnakan dirinya secara bertahap untuk menjadi 'warga digital global' yang khas.
Dari fenomena TikTok menjadi “warga dunia”
Meskipun usianya masih belia, Chloe telah menunjukkan potensi untuk menjadi generasi emas yang “piawai berbahasa asing dan berwawasan teknologi”. Berkarier di industri TI, ibu Chloe jelas memahami: Agar anaknya bersinar di era digital, mahir berbahasa Inggris saja tidak cukup.
![]() |
Keluarga selalu menjadi pendukung kuat, mendukung Chloe sepenuh hati dalam studinya. |
Saya rasa anak saya perlu mengembangkan pemikiran logis dan kreativitas secara seimbang. Itulah sebabnya saya mengarahkannya untuk mengenal pemrograman sejak dini. Ia juga memiliki fondasi teknologi yang baik berkat pengalaman belajar daring selama 4 tahun terakhir, dan menyelenggarakan sesi berbagi bahasa Inggris dengan teman-temannya. Di awal tahun 2025, karena ia sudah cukup umur untuk mempelajari keterampilan baru, saya memutuskan untuk mendaftarkannya mengikuti program pemrograman di TechTrain. – Ibu Thanh Tinh berbagi.
Chloe saat ini berpartisipasi dalam kegiatan pemrograman di TechTrain, sebuah program teknologi STEAM daring untuk anak-anak usia 5-15 tahun. Dengan kurikulum yang dipersonalisasi, TechTrain tidak hanya membantu anak-anak membangun fondasi teknologi yang kokoh, tetapi juga mengoptimalkan keunggulan bahasa asing mereka berkat program yang beragam (bahasa Inggris monolingual atau bilingual Inggris-Vietnam).
“Chloe bisa asyik dengan proyek pemrogramannya selama berjam-jam,” ujar Ibu Tinh. “Berpartisipasi dalam kursus pemrograman di TechTrain juga menciptakan lingkungan komunikasi bahasa Inggris yang membantunya mengembangkan kemampuan bahasa asingnya secara lebih alami,” ungkap Ibu Thanh Tinh dengan bangga.
Dan perjalanan Chloe membuktikan bahwa dengan bimbingan dini yang tepat, anak-anak pasti bisa menjadi warga dunia yang luar biasa, siap menaklukkan segala tantangan dan meraih peluang di masa depan digital. Keputusan Ibu Thanh Tinh bukan hanya bukti kasih sayang seorang ibu, tetapi juga menunjukkan visinya yang luas tentang pendidikan modern, di mana keterampilan digital memainkan peran kunci.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web TechTrain atau hubungi hotline +84 (0) 899 327 527 dan +84 (0) 703 878 040 atau email: hello@techtrainasia.com
Sumber: https://tienphong.vn/be-gai-8-tuoi-gioi-tieng-anh-me-lap-trinh-post1728366.tpo
Komentar (0)