Retina merupakan rumah bagi banyak pembuluh darah kecil dan memiliki struktur yang mirip dengan sistem vaskular serebral. Oleh karena itu, perubahan abnormal pada pembuluh darah retina dapat mencerminkan kondisi sirkulasi serebral.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa:
- Orang dengan kerusakan mikrovaskular retina berisiko lebih tinggi terkena stroke iskemik.
- Adanya pendarahan retina, stenosis retina, atau oklusi vaskular retina berhubungan erat dengan risiko infark serebral.
- Penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi dan diabetes sering menyebabkan perubahan pada retina sebelum komplikasi muncul di otak.
- Artinya, hanya dengan pemeriksaan mata biasa, dokter Anda dapat mengenali tanda-tanda peringatan dini stroke.
2. Tanda-tanda abnormal pada pembuluh darah retina
Beberapa gejala umum ketika pembuluh darah retina rusak:
- Penglihatan kabur, kehilangan penglihatan secara tiba-tiba atau berkala.
- Bintik-bintik hitam, kilatan cahaya, atau area gelap muncul dalam penglihatan Anda.
- Tekanan darah tinggi yang berkepanjangan menyebabkan pembuluh darah retina menyempit, yang mudah mengakibatkan kerusakan retina.
- Saat memeriksa fundus, dokter dapat mendeteksi: pendarahan retina, papiledema optik, stenosis arteri retina.
- Tanda-tanda ini tidak hanya memengaruhi penglihatan tetapi juga merupakan tanda peringatan stroke yang perlu diperhatikan.
3. Mengapa perlu memeriksa pembuluh darah retina secara berkala?
Pemeriksaan retina tidak hanya membantu melindungi penglihatan tetapi juga membawa banyak nilai dalam pencegahan stroke:
- Deteksi dini risiko serebrovaskular: Perubahan kecil pada retina dapat menandakan tekanan darah tinggi atau aterosklerosis.
- Membantu dokter dalam diagnosis yang akurat: Bila dikombinasikan dengan USG Doppler karotis, MRI otak atau tes darah, pencitraan retina membantu menilai risiko stroke secara komprehensif.
- Pantau perkembangan penyakit: Orang dengan diabetes dan tekanan darah tinggi perlu melakukan pemeriksaan mata secara teratur untuk mengendalikan komplikasi vaskular.
4. Cara melindungi kesehatan pembuluh darah retina
Untuk menjaga kesehatan pembuluh darah retina, sehingga mengurangi risiko stroke, Anda harus:
- Kontrol tekanan darah dan gula darah pada tingkat yang stabil.
- Makan sehat: batasi lemak jenuh, perbanyak sayuran hijau, ikan, dan biji-bijian utuh.
- Jangan merokok dan batasi alkohol, karena ini adalah faktor yang secara langsung merusak pembuluh darah.
- Pemeriksaan mata rutin: terutama bagi orang yang berusia di atas 40 tahun, orang dengan penyakit kardiovaskular atau riwayat stroke dalam keluarga.
5. Peran skrining stroke melalui pemeriksaan mata
Saat ini, banyak fasilitas medis canggih telah memasukkan pemeriksaan vaskular retina ke dalam paket skrining stroke yang komprehensif. Metode ini dianggap sederhana dan minimal invasif, tetapi sangat bermanfaat dalam diagnosis.
Skrining membantu:
- Identifikasi dini subjek berisiko tinggi.
- Miliki rencana cadangan dan perawatan yang tepat waktu.
- Secara signifikan mengurangi angka stroke dan komplikasi berbahaya.
Menyimpulkan
Kesehatan pembuluh darah retina merupakan "cerminan" sirkulasi serebral. Pemeriksaan mata rutin tidak hanya melindungi penglihatan tetapi juga membantu mendeteksi risiko stroke sejak dini, sehingga secara proaktif mencegahnya secara efektif.
Bila Anda menginginkan pemeriksaan komprehensif, datanglah ke Sakura Japanese Clinic - yang memiliki tim dokter spesialis, sistem peralatan modern berstandar Jepang, khususnya layanan skrining stroke dengan pemeriksaan vaskular retina yang akurat.
Hubungi Sakura Japanese Clinic sekarang untuk menjadwalkan pemeriksaan kesehatan pembuluh darah retina dan pencegahan stroke dini.
Sumber: https://skr.vn/suc-khoe-mach-mau-vong-mac-chi-so-canh-bao-dot-quy/
Komentar (0)