Banyak ide pemenang penghargaan telah ditingkatkan menjadi produk dan layanan yang diterapkan dalam praktik, berkontribusi dalam memecahkan masalah sosial, melindungi lingkungan, dan mempromosikan proses transformasi digital.
Menurut VNA, musim kompetisi ke-8 pada tahun 2025 - yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 10 Agustus - mencatat rekor jumlah proyek sebanyak 189 proyek, hampir 3 kali lipat rata-rata musim sebelumnya. Partisipasi 18 tim dari India, india, Rusia, Inggris, Hong Kong (China), Myanmar, Prancis, Jepang, dan AS telah menjadikan kompetisi ini sebagai tempat pertemuan internasional bagi komunitas muda yang bersemangat akan inovasi.
Tren penerapan kecerdasan buatan (AI), teknologi digital, dan tujuan pembangunan berkelanjutan mendominasi proyek-proyek tahun ini. Mulai dari asisten suara untuk mobil, sistem inventaris drone terintegrasi AI, platform pembelajaran terpusat hingga rencana untuk mendaur ulang produk sampingan pertanian menjadi produk baru, banyak ide yang sangat diapresiasi karena penerapan praktis dan potensi komersialisasinya.
Para penyelenggara percaya bahwa nilai terbesar dari Bach Khoa Innovation tidak hanya terletak pada hadiahnya, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan yang menantang bagi kaum muda untuk mengasah keterampilan riset, presentasi, dan pengambilan keputusan investasi mereka, sekaligus menginspirasi semangat untuk berani berpikir dan berani bertindak.
Setelah berpartisipasi, banyak tim telah memperluas kerja sama dengan bisnis dan universitas dalam dan luar negeri, serta terus menghadirkan produk ke pasar.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/be-phong-bach-khoa-innovation-chap-canh-hang-tram-y-tuong-sang-tao-cua-gioi-tre/20250811120814259










Komentar (0)