
Seorang dokter sedang memeriksa seorang mahasiswa - Foto: Disediakan oleh rumah sakit
Tepat sebelum upacara pembukaan, TNV, seorang siswi berusia 15 tahun di Kota Ho Chi Minh, mengalami demam dan batuk terus-menerus. Karena mengira anaknya hanya flu biasa, Ibu PTKP membelikan obat untuk anaknya. Namun, setelah 9 hari tidak ada perbaikan, V. harus dirawat di Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh dan didiagnosis menderita pneumonia akut.
"Awalnya, saya hanya berharap anak saya sembuh setelah minum obat agar bisa menghadiri upacara pembukaan. Namun, tak disangka, kondisinya justru memburuk dan ia harus dirawat di rumah sakit pada hari pembukaan sekolah," ujar Ibu P.
Kesehatan V. saat ini stabil, ia terus menjalani perawatan dan diperkirakan akan dipulangkan dalam beberapa hari ke depan.
Demikian pula, HTP, seorang gadis berusia 7 tahun yang tinggal di Kota Ho Chi Minh, juga dirawat di rumah sakit pada hari-hari pertama tahun ajaran. Pagi harinya, neneknya membelikannya sekotak nasi ketan, tetapi ia tidak bisa menghabiskannya. Sore harinya, ia memberinya nasi ketan sisa. Hanya satu jam kemudian, ia mengalami sakit perut, muntah hebat, dan harus dirawat di rumah sakit semalaman.
"Cucu saya suka nasi ketan, jadi saya pikir tidak apa-apa kalau saya simpan untuk nanti sore. Saya tidak menyangka dia akan sakit perut dan muntah terus-menerus. Sekarang dia masih belum bisa masuk kelas, dan terus bertanya kapan dia bisa bertemu guru dan teman-temannya lagi," kata neneknya sambil terisak.
Menurut Dr. Pham Thi Hoang Oanh, Wakil Kepala Departemen Pediatri, Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh, tahun ajaran adalah waktu ketika anak-anak rentan terhadap banyak penyakit karena perubahan gaya hidup dan kontak kelompok.
Yang paling umum adalah penyakit pernapasan (flu, sakit tenggorokan, bronkitis, pneumonia), penyakit pernapasan (campak, gondongan, cacar air) dan penyakit yang ditularkan melalui makanan dan kontak (penyakit tangan, kaki, dan mulut, gangguan pencernaan, diare).
"Anak-anak mungkin hanya mengalami muntah atau diare akut akibat virus atau infeksi saluran cerna, tetapi jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan epidemi atau keracunan makanan," Dr. Oanh memperingatkan.
Apa yang harus dilakukan untuk melindungi kesehatan siswa?
Untuk melindungi kesehatan anak-anak Anda selama musim kembali ke sekolah, orang tua disarankan untuk:
Pastikan anak Anda divaksinasi lengkap.
Biasakan mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
Pilihlah makanan yang aman, jangan menggunakan kembali makanan yang sudah lama ditinggalkan.
Berikan suplemen sayuran hijau, buah-buahan, dan beri anak air putih yang cukup.
Bila anak mengalami demam tinggi, ruam, muntah, diare parah atau sakit perut, segera bawa mereka ke fasilitas medis .
"Keluarga, sekolah, dan petugas kesehatan sekolah perlu berkoordinasi erat untuk mendeteksi dini, mengisolasi, dan menangani dengan segera, guna mencegah wabah di lingkungan sekolah," tegas Dr. Oanh.
Sumber: https://tuoitre.vn/benh-ho-hap-tieu-hoa-rinh-rap-hoc-sinh-dau-nam-hoc-moi-20250910161524604.htm






Komentar (0)