Badan ini menegaskan: Saat ini belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang penyesuaian kenaikan besaran iuran jaminan kesehatan sejak tanggal tersebut di atas.
Jaminan Sosial Vietnam mengutip ketentuan Pasal 13 Undang-Undang No. 51/2024/QH15 yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal Undang-Undang tentang Jaminan Kesehatan, yang menetapkan bahwa besaran iuran jaminan kesehatan kelompok peserta dapat mencapai 6% dari gaji bulanan yang digunakan sebagai dasar iuran jaminan sosial wajib atau tingkat acuan,...
"Namun, ini bukan tingkat iuran yang dapat langsung diterapkan, melainkan hanya batas iuran maksimum yang diizinkan dalam kerangka hukum," ujar seorang perwakilan Jaminan Sosial Vietnam. Tergantung pada kondisi spesifik, dan jika diperlukan, Pemerintah akan mempertimbangkan penyesuaian tingkat iuran yang sesuai untuk menjamin hak-hak peserta dan menyeimbangkan dana asuransi kesehatan dalam jangka panjang.

Saat ini, iuran jaminan kesehatan tetap sebesar 4,5% dari gaji pokok (gaji pokok saat ini adalah 2.340.000 VND/bulan). Jika terjadi penyesuaian iuran, Pemerintah akan menerbitkan Peraturan Pemerintah untuk menerapkannya.
"Oleh karena itu, informasi bahwa besaran iuran akan naik menjadi 6% mulai 1 Juli adalah tidak benar dan menimbulkan kebingungan di masyarakat," tegas lembaga tersebut.

Sementara itu, Jaminan Sosial Vietnam mencatat jika masyarakat yang ikut asuransi kesehatan keluarga diharuskan membayar lebih dari 4,5% gaji pokok, maka perlu meminta kepada organisasi atau perorangan penerima asuransi kesehatan untuk memberikan dasar hukum yang jelas, khususnya Keputusan terkait penyesuaian besaran iuran.
Saat ini, Kementerian Kesehatan sedang menyusun Peraturan Pemerintah (Permenkes) yang mengatur pelaksanaan Undang-Undang No. 51/2024/QH15. Sambil menunggu dokumen panduan resmi diterbitkan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menganjurkan agar masyarakat dan pegawai hanya mengakses informasi dari sumber resmi seperti Portal Informasi Elektronik Pemerintah, Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, serta kantor berita dan surat kabar pusat dan daerah.
"Setiap tindakan yang dengan sengaja mengunggah atau membagikan informasi palsu untuk mendistorsi kebijakan atau memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi atau perampasan hak milik orang lain akan ditangani secara tegas sesuai hukum," tegas badan tersebut.
Sumber: https://baolaocai.vn/bhxh-viet-nam-phat-canh-bao-ve-tin-don-tang-muc-dong-bhyt-tu-ngay-17-post403715.html
Komentar (0)