SGGPO
Pada tanggal 24 November, Dr. Nguyen Duc Cuong, Direktur Rumah Sakit Persahabatan Vietnam-Kuba di Dong Hoi ( provinsi Quang Binh ), mengumumkan bahwa para dokter telah berhasil melakukan operasi untuk menutup fistula kranial yang disebabkan oleh tusukan sumpit dari hidung ke otak seorang pria berusia 35 tahun, sehingga menyelamatkan nyawa pasien tersebut.
Oleh karena itu, pasien PVT (lahir tahun 1988, berdomisili di distrik Bo Trach, provinsi Quang Binh) dibawa ke ruang gawat darurat di Rumah Sakit Persahabatan Vietnam-Kuba di Dong Hoi oleh keluarganya dalam keadaan sakit kepala, kehilangan penglihatan, dan keluarnya cairan berlebihan dari hidung dan tenggorokan.
Sumpit tersebut dikeluarkan dari tubuh Tuan T setelah operasi. |
Menurut keluarga pasien, sekitar lima bulan lalu, saat minum alkohol, Bapak T. terlibat pertengkaran dengan orang lain dan mengalami cedera. Ia dibawa ke ruang gawat darurat, tetapi tidak ditemukan kelainan pada hidungnya, dan ia hanya menerima perawatan medis sebelum kembali ke rumah.
Baru-baru ini, Pak T. merasa hidungnya gatal, jadi dia menggunakan pinset untuk mengeluarkan benda asing dan terkejut menemukan bahwa benda besar di dalamnya adalah sepasang sumpit.
Hasil CT scan otak Mr. T mengungkapkan adanya sumpit yang patah. |
Keluarga Tn. T membawanya ke Rumah Sakit Vietnam-Kuba (Dong Hoi) untuk perawatan darurat. Setelah pemeriksaan dan CT scan otak, dokter menemukan pneumotoraks intrakranial. Setelah berkonsultasi, tim medis memutuskan untuk melakukan operasi endoskopi melalui hidung yang dikombinasikan dengan mikrosurgi untuk menutup fistula kranial.
Kondisi kesehatan pasien saat ini stabil, dan mereka melanjutkan perawatan rehabilitasi sambil menunggu pemulangan.
Menurut Dr. Nguyen Van Man, Kepala Departemen Bedah Saraf di Rumah Sakit Persahabatan Vietnam-Kuba di Dong Hoi, ini dianggap sebagai kasus langka. Para dokter harus mempertimbangkan dengan cermat dan memilih metode pembedahan yang optimal untuk menghindari timbulnya dampak buruk bagi pasien.
Sumber






Komentar (0)