
Laporan yang dipresentasikan pada konferensi tersebut menunjukkan bahwa dari tanggal 1 Juli hingga 30 November 2025, Pusat Pelayanan Administrasi Publik Komune Tran Phu menerima 8.269 permohonan prosedur administrasi, di mana 5.180 di antaranya diproses secara daring. Tingkat permohonan yang diproses dengan benar dan tepat waktu mencapai lebih dari 97%; 100% permohonan yang melibatkan biaya dan pungutan dibayar menggunakan metode non-tunai. Dalam hal penilaian kualitas layanan, komune tersebut berada di peringkat ke-65 dari 126 komune dan kelurahan di kota tersebut. Selama periode ini, Komite Rakyat Komune menerima satu pengaduan warga terkait bidang peradilan dan menanganinya sesuai dengan peraturan.

Pada konferensi tersebut, warga menyampaikan lima saran untuk menyederhanakan prosedur terkait sertifikat hak penggunaan lahan, catatan pendaftaran sipil, dan koreksi nama lahir. Saran-saran ini dibahas dan ditanggapi oleh perwakilan dari departemen terkait.

Sebagai penutup konferensi, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Tran Phu, Le Duc Tung, meminta agar tanggung jawab para pemimpin dalam menangani prosedur administrasi ditingkatkan lebih lanjut; agar mekanisme layanan satu pintu dan layanan satu pintu terpadu diterapkan secara ketat; dan agar 100% permohonan diproses tepat waktu atau lebih cepat dari jadwal. Pada saat yang sama, beliau mendesak peningkatan layanan publik daring, peningkatan digitalisasi dokumen, dan peningkatan kualitas layanan serta kepuasan di kalangan warga dan pelaku usaha.
Sumber: https://hanoimoi.vn/xa-tran-phu-doi-thoai-voi-nguoi-dan-doanh-nghiep-ve-thu-tuc-hanh-chinh-726727.html






Komentar (0)