Pare mengandung lebih dari 90% air, menyediakan vitamin C dan beberapa senyawa dengan aktivitas antioksidan seperti flavonoid dan triterpenoid, terutama terkonsentrasi pada kulit dan biji. Ekstrak pare memiliki efek mengurangi stres oksidatif pada sel hati, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).

Pare dan labu musim dingin merupakan tanaman yang bermanfaat bagi hati.
FOTO: AI
Selain itu, beberapa studi praklinis pada hewan menunjukkan bahwa polisakarida yang diekstrak dari labu memiliki efek antioksidan dan mengatur metabolisme lipid, sehingga membantu mengurangi penumpukan lemak di hati dan mendukung perlindungan sel hati.
Sementara itu, pare terkenal dengan rasa pahitnya yang khas dan kandungan bioaktifnya yang kaya. Senyawa triterpenoid, flavonoid, dan momordisin dalam pare telah terbukti menghambat produksi sitokin inflamasi. Ini merupakan faktor utama yang berkaitan dengan hepatitis kronis. Berkat hal tersebut, pare membantu meredakan respons peradangan dan melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat peradangan yang berkepanjangan.
Kandungan aktif polipeptida-P dalam pare memiliki struktur yang mirip dengan insulin. Polipeptida-P membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penumpukan lemak di hati. Ketika lemak di hati berkurang, enzim hati juga terjaga pada tingkat yang lebih stabil, sehingga mengurangi risiko peningkatan enzim hati akibat gangguan metabolisme.
Kombinasi labu dan pare dapat memberikan manfaat sinergis dalam melindungi hati. Labu membantu memurnikan, mendetoksifikasi, dan mendinginkan, sementara pare membantu melawan peradangan dan mengatur metabolisme gula dan lemak.
Ada banyak cara untuk menggabungkan pare dan labu, seperti memasak sup, mencampurnya menjadi smoothie, atau membuat jus. Menambahkan kedua tanaman ini dapat membantu fungsi hati dengan baik, terutama bagi orang yang mengonsumsi makanan tinggi lemak atau rutin minum alkohol.
Namun, ahli gizi mencatat bahwa pare dapat menurunkan gula darah, jadi penderita diabetes yang sedang mengonsumsi obat harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya secara teratur, menurut Healthline .
Sumber: https://thanhnien.vn/bi-dao-va-kho-qua-cap-doi-giup-giam-viem-va-ha-men-gan-185251107124000752.htm






Komentar (0)