Pada awal Oktober 2025, wilayah Utara dan Tengah dilanda dua badai besar berturut-turut (badai No. 10 dan badai No. 11) yang mengakibatkan kerusakan serius di banyak wilayah. Dalam situasi ini, BIC dengan cepat dan tanggap mengerahkan kegiatan profesional dan jaminan sosial.
Dukungan mendesak bagi pelanggan yang terkena dampak badai
Berdasarkan statistik hingga 9 Oktober 2025, BIC telah mencatat total 225 kerugian akibat Badai No. 10, yang mana lebih dari 140 merupakan asuransi kendaraan bermotor dan lebih dari 80 merupakan asuransi properti-teknis. Badai No. 11 sendiri telah menyebabkan 151 kerugian, yang terdiri dari 138 asuransi kendaraan bermotor dan 13 asuransi properti-teknis. Kerugian akibat Badai No. 11 masih dalam proses pencatatan dan pemrosesan. Total kerusakan akibat kedua badai yang tercatat di BIC hingga saat ini telah melampaui 100 miliar VND.

Segera setelah badai, BIC mengaktifkan rencana tanggap darurat, memobilisasi staf dari berbagai unit untuk segera mendatangi lokasi kejadian guna membantu pelanggan. Dengan rasa tanggung jawab yang tinggi dan layanan proaktif, staf BIC berkoordinasi dengan pelanggan dan pihak berwenang untuk mencatat kerugian, mengumpulkan dokumen, melakukan penilaian awal, dan memandu pelanggan untuk menyelesaikan prosedur kompensasi.

BIC juga memprioritaskan penanganan kerugian serius, terutama yang memengaruhi kegiatan produksi, bisnis, dan kehidupan masyarakat. Selain itu, kegiatan komunikasi dan konsultasi polis asuransi juga digalakkan, membantu nasabah memahami hak-hak mereka dan prosedur penanganan kerugian.

Intervensi BIC yang tepat waktu dan penuh dedikasi tidak hanya membantu nasabah meminimalkan kerusakan, tetapi juga menegaskan peran asuransi sebagai dukungan keuangan yang kuat dalam perjalanan pemulihan dari risiko.
Meluncurkan program untuk mendukung masyarakat di daerah terdampak banjir
Bersamaan dengan kegiatan penilaian dan kompensasi, BIC juga meluncurkan program bantuan bagi masyarakat terdampak Badai No. 10 dan No. 11. Oleh karena itu, BIC mengajak seluruh pejabat dan pegawai untuk menyumbangkan setidaknya satu hari gaji mereka guna membantu masyarakat di daerah bencana.
BIC juga memobilisasi staf di seluruh sistem untuk berpartisipasi dalam memberikan dukungan melalui rekening Komite Front Tanah Air Vietnam, untuk memastikan bahwa sumber daya bantuan ditransfer ke alamat yang tepat, segera dan transparan.

Khususnya, dalam menghadapi situasi darurat di Thai Nguyen—salah satu wilayah yang mengalami kerusakan parah setelah Badai No. 11—Kantor Pusat BIC segera memobilisasi kendaraan khusus, termasuk kapal penyelamat, untuk mengakses wilayah-wilayah terpencil, membantu warga untuk bergerak, dan mengangkut kebutuhan pokok. Staf BIC berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah untuk mengerahkan bantuan darurat, mendukung evakuasi warga dan staf terdampak, serta memberikan ratusan bantuan praktis termasuk air minum, makanan, dan kebutuhan sehari-hari.
Tindakan praktis ini sekali lagi menegaskan semangat tanggung jawab sosial, kemanusiaan, dan komitmen BIC untuk mendampingi masyarakat - tidak hanya dalam peran asuransi, tetapi juga sebagai teman tepercaya di masa-masa tersulit.
Sumber: https://bidvinfo.com.vn/bic-chung-tay-cung-ca-nuoc-khac-phuc-hau-qua-sau-bao-10010619.html






Komentar (0)