Ubah "alamat merah" ATK Dinh Hoa menjadi tujuan budaya dan sejarah yang menarik

Dalam melaksanakan arahan Perdana Menteri untuk "mengubah warisan menjadi aset", Provinsi Thai Nguyen berupaya mengubah "alamat merah" ini menjadi destinasi menarik, tempat masa lalu yang gemilang berpadu dengan kehidupan modern, menciptakan kekuatan pendorong bagi pembangunan berkelanjutan bagi tanah revolusioner ini.

Melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai warisan

Peninggalan sejarah Zona Keamanan Dinh Hoa (ATK) terletak di komune Phu Dinh, Diem Mac, Thanh Dinh, Dinh Bien, Bao Linh, Dong Thinh, Quy Ky, Kim Phuong, Binh Thanh dan kota Cho Chu, distrik Dinh Hoa, provinsi Thai Nguyen, dengan total kawasan konservasi yang direncanakan lebih dari 5.200 km².

Ini adalah tanah strategis yang terletak di pusat Viet Bac, berbatasan dengan tiga provinsi Thai Nguyen, Tuyen Quang, dan Bac Kan - tempat yang dianggap sebagai "jantung" basis revolusioner selama perang perlawanan terhadap kolonialisme Prancis (1946-1954).

Secara historis, kawasan ini memiliki banyak nama berbeda seperti Zona Keamanan, Situs Peninggalan Sejarah ATK Dinh Hoa, atau Zona Keamanan Pusat - dikaitkan dengan bertahun-tahun aktivitas dan kerja Presiden Ho Chi Minh , Komite Partai Pusat, dan Pemerintah Republik Demokratik Vietnam.

Pada tahun 1981, Kementerian Kebudayaan dan Informasi (sekarang Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata) menggolongkan ATK Dinh Hoa sebagai peninggalan nasional, termasuk 13 peninggalan komponen khas.

Setiap lokasi merupakan tonggak sejarah perang perlawanan: dari Penjara Cho Chu - tempat penjajah Prancis menahan tentara revolusioner, hingga lokasi pendirian Tentara Pembebasan Vietnam di komune Dinh Bien - tempat lahirnya Tentara Rakyat Vietnam.

Tempat-tempat di mana Paman Ho tinggal dan bekerja, seperti bukit Khau Ty, bukit Tin Keo atau Khuon Tat, semuanya terkait dengan keputusan-keputusan strategis, termasuk rancangan "Reformasi gaya kerja" dan dokumen-dokumen penting yang mengarah pada kemenangan kampanye Musim Dingin-Musim Semi 1953-1954 dan Dien Bien Phu.

Bukan hanya tempat kerja Presiden Ho Chi Minh, ATK Dinh Hoa juga merupakan "markas" banyak lembaga pusat: Sekretaris Jenderal Truong Chinh dan Kantor Partai Pusat di Phung Hien, Komando Umum Tentara Rakyat Vietnam di Bao Linh, atau tempat lahirnya Surat Kabar Tentara Rakyat, Asosiasi Jurnalis Vietnam, dan Komite Inspeksi Pusat.

Kompleks peninggalan Khuon Tat – tempat Paman Ho dulu tinggal, mandi, dan memancing – beserta air terjun Khuon Tat, bukit Pu Don… semuanya telah dipugar dan dilestarikan, menjadi ruang suci untuk mendidik tradisi patriotisme bagi generasi sekarang.

ATK Dinh Hoa, bersama dengan Pac Bo (Cao Bang) dan Tan Trao (Tuyen Quang), membentuk "Ibu Kota Perlawanan" - tempat kelahiran, organisasi, dan arah kampanye yang menentukan nasib bangsa.

Di sinilah Politbiro dan Presiden Ho Chi Minh bertemu untuk membahas dan menyetujui rencana kampanye Dien Bien Phu, menciptakan kemenangan bersejarah yang "bergema di seluruh lima benua dan mengguncang dunia", mengakhiri perang dan memulihkan perdamaian di Indochina.

Dengan nilai sejarah, budaya dan ilmiah yang istimewa, pada tanggal 10 Mei 2012, Perdana Menteri memutuskan untuk menggolongkan Peninggalan Sejarah ATK Dinh Hoa sebagai peninggalan nasional khusus.

Kini, ATK Dinh Hoa bukan sekadar "alamat merah" yang sakral di hati rakyat Vietnam, tetapi juga menjadi destinasi budaya dan sejarah penting yang berkontribusi dalam memupuk patriotisme, semangat kemerdekaan dan kepercayaan diri, serta aspirasi pembangunan bangsa.

Warisan – penggerak utama pembangunan berkelanjutan

Sejak 2015, Dinh Hoa telah berkoordinasi dengan semua tingkatan dan sektor untuk merestorasi dan melestarikan lebih dari 50 peninggalan. Khususnya, distrik ini sedang melaksanakan Proyek "Pengembangan pariwisata komunitas yang berkaitan dengan pelestarian dan promosi nilai-nilai budaya, sejarah tradisional kelompok etnis di Distrik Dinh Hoa untuk periode 2021-2025, dengan visi hingga 2030".

Ini merupakan langkah penting untuk mengubah warisan menjadi sumber daya untuk pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan arahan Perdana Menteri: "Mengubah warisan menjadi aset".

Memperingati 60 tahun kunjungan Paman Ho ke Thai Nguyen

VHO – Pada malam tanggal 28 Desember, di Lapangan Vo Nguyen Giap, provinsi Thai Nguyen, berlangsung upacara untuk merayakan ulang tahun ke-60 kunjungan Paman Ho ke provinsi Thai Nguyen (1 Januari 1964 - 1 Januari 2024).

Untuk Peninggalan Sejarah Khusus Nasional ATK Dinh Hoa, provinsi Thai Nguyen telah menginvestasikan 40 miliar VND (termasuk 20 miliar VND dari anggaran dan 20 miliar VND dari sumber sosial) untuk merenovasi dan memperbaiki Rumah Peringatan Presiden Ho Chi Minh.

Bersamaan dengan itu, di Situs Sejarah Bukit Phong Tuong - tempat Paman Ho memimpin upacara penganugerahan pangkat Jenderal pertama kepada kawan Vo Nguyen Giap (28 Mei 1948), Daerah Militer 1 telah melaksanakan proyek restorasi dan penghiasan dengan total biaya hampir 42 miliar VND.

Pelestarian dan pemugaran situs peninggalan di ATK Dinh Hoa tidak hanya menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada generasi sebelumnya tetapi juga memiliki arti khusus dalam mendidik generasi muda tentang tradisi patriotik.

Setiap tahun, situs peninggalan ini menyambut ratusan ribu pengunjung untuk bertamasya, belajar, dan meneliti.

Banyak sekolah dan unit telah memilih ATK Dinh Hoa sebagai tempat untuk menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, merekrut anggota tim baru, anggota serikat pekerja, dan anggota partai - suatu bentuk pendidikan yang hidup, menggabungkan cita-cita dengan pengalaman praktis.

Menurut Bapak Bui Huy Toan, Ketua Dewan Pengelola Situs Peninggalan Ekologi Sejarah ATK Dinh Hoa, Dewan Pengelola secara aktif menerapkan transformasi digital dalam pengelolaan, pengenalan, dan promosi peninggalan tersebut.

“Kami sedang menerapkan sistem panduan lalu lintas, mendigitalkan dokumen sejarah di situs web, dan berkoordinasi untuk menyelenggarakan program pembelajaran berbasis pengalaman bagi siswa di situs peninggalan tersebut, yang akan membantu pengunjung mengakses warisan tersebut dengan cara yang lebih intuitif dan nyata,” ujar Bapak Toan.

Bersamaan dengan upaya pelestarian warisan, Dinh Hoa kini berwajah baru. Dengan memajukan tradisi tanah air revolusioner, Komite Partai, pemerintah, dan masyarakat dari semua kelompok etnis di distrik tersebut berupaya membangun tanah air mereka semakin sejahtera dan beradab.

Dari sebuah distrik dengan banyak kesulitan, Dinh Hoa kini telah membuat langkah besar dalam membangun daerah pedesaan baru.

Melihat kembali 70 tahun terakhir, ATK Dinh Hoa tidak hanya menjadi simbol perlawanan yang gigih namun juga secara bertahap menjadi sumber daya untuk pengembangan budaya dan pariwisata.

Berinvestasi dalam restorasi peninggalan yang terkait dengan pengembangan ekonomi masyarakat, pariwisata hijau, dan transformasi digital merupakan arah yang tepat di periode baru.

Dari basis perlawanan yang sulit, kini Dinh Hoa tengah bertransformasi dengan kuat - dengan melestarikan "jiwa" warisannya dan menciptakan momentum bagi pembangunan sosial-ekonomi.

Warisan ATK Dinh Hoa bukan hanya kenangan suci bangsa tetapi benar-benar menjadi "aset" yang berharga - fondasi bagi perjalanan pembangunan berkelanjutan Thai Nguyen khususnya dan seluruh negara pada umumnya.

Sumber: https://baovanhoa.vn/van-hoa/bien-dia-chi-do-atk-dinh-hoa-thanh-diem-den-van-hoa-lich-su-hap-dan-172951.html