Saluran YouTube NhaTo pernah membuat penonton kagum saat memperkenalkan sebuah vila yang material utamanya adalah kayu, alih-alih dekorasi atau kombinasi dengan material umum lainnya.
Selain kemegahannya, vila ini juga memukau pengunjung karena seluruh interiornya menggunakan kayu. Langit-langit, dinding, lantai, bahkan pintunya terbuat dari kayu berukir yang rumit. Tangkapan layar |
Vila 4 lantai ini memiliki luas total 510 m2, luas bangunan 300 m2, sisanya adalah taman. Tangkapan layar |
Pintu masuk utama rumah ini sangat besar dengan gagang pintu berlapis emas yang mewah. Tangkapan layar |
Di balik pintu terdapat ruang tamu seluas hingga 80 meter persegi, dengan lantai batu berkualitas tinggi, sementara langit-langit, dinding, dan benda-benda di sekitarnya terbuat dari mahoni. Tangkapan layar |
Banyak lampu gantung yang menggantung di langit-langit, dengan perkiraan biaya sekitar 700-800 juta/set. Tangkapan layar |
Lantai pertama diperuntukkan bagi kamar pembantu, dapur, dan toilet kecil. Tangkapan layar |
Area dapur juga dilengkapi perabotan kayu lengkap. Tangkapan layar |
Vila ini dirancang dengan tangga dan sistem lift untuk menuju lantai atas. Tangkapan layar |
Lift impor dari Italia dengan sistem pompa hidrolik khusus, senilai lebih dari 1 miliar VND. Tangkapan layar |
Lantai dua memiliki dua kamar tidur, beserta pusat kebugaran. Pusat kebugaran ini juga memiliki kolam renang dalam ruangan dengan jacuzzi dan area sauna pribadi. Tangkapan layar |
Kamar tidur di lantai dua juga menggunakan kayu merah di seluruh ruangan. Tangkapan layar |
Kamar mandi dengan interior modern. Tangkapan layar |
Lantai tiga terdiri dari tiga kamar tidur. Namun, material kayu merahnya dibuat lebih terkendali, dengan langit-langit kayu diganti dengan plester berlapis emas. Tangkapan layar |
Lantai empat merupakan ruang ibadah. Langit-langit dan dindingnya masih diukir dengan cermat, disertai banyak detail berlapis emas. Tangkapan layar |
Lihatlah vila-vila yang luar biasa mewah di "desa miliarder"
[iklan_2]
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/biet-thu-go-go-do-doc-nhat-tai-viet-nam-post245849.html
Komentar (0)