RT melaporkan pada tanggal 14 Oktober bahwa mantan Presiden Biden dan Bill Clinton memuji Tn. Trump atas perannya dalam gencatan senjata dan perjanjian pertukaran sandera yang dicapai antara Israel dan Hamas, yang bertujuan untuk mengakhiri konflik di Gaza sepenuhnya.
"Saya memuji Presiden Trump dan timnya atas upaya mereka mencapai gencatan senjata baru dan membantu memulangkan para sandera," tulis Biden di Twitter, mengungkapkan harapan bahwa perdamaian akan bertahan lama. Ia menyerukan "kesetaraan perdamaian, martabat, dan keamanan" bagi warga Israel dan Palestina.

Dalam sebuah pernyataan pada 13 Oktober, mantan Presiden AS Clinton juga memuji Trump: "Saya bersyukur gencatan senjata telah berlaku, 20 sandera terakhir telah dibebaskan, dan bantuan yang sangat dibutuhkan telah mulai mengalir ke Gaza. Presiden Trump dan pemerintahannya, Qatar, serta para pemangku kepentingan lainnya di kawasan ini patut dipuji atas kegigihan mereka hingga tercapai kesepakatan."
Mantan Presiden AS tersebut juga meminta Israel dan Hamas untuk "berusaha mengubah momen rapuh ini menjadi perdamaian abadi yang membawa martabat dan keamanan bagi Palestina dan Israel."

Presiden Trump dan mediator dari Mesir, Qatar, dan Turki menandatangani gencatan senjata dan perjanjian perdamaian Gaza pada pertemuan puncak di Sharm el-Sheikh, Mesir, pada 13 Oktober.
Dalam upacara penandatanganan, Presiden Trump mengatakan bahwa "semua orang senang" dengan perjanjian tersebut. Ia menyatakan keyakinannya bahwa konflik di Gaza telah berakhir. Namun, masih belum jelas apakah perjanjian tersebut akan sepenuhnya diimplementasikan.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/mantan-presiden-saya-biden-memuji-ong-trump-atas-perjanjian-perdamaian-gaza-post2149060699.html
Komentar (0)