Terkait dengan vila "besar" yang dibangun secara ilegal di jalur Quan Lo - Phung Hiep (Kelurahan Tan Thanh, Kota Ca Mau , Provinsi Ca Mau), pada tanggal 27 Januari, menurut sumber dari reporter Dan Tri , Komite Rakyat Kota Ca Mau memutuskan untuk mengubah dan melengkapi sebagian keputusan untuk mengenakan sanksi administratif kepada Tuan Ho An Tap, pemilik vila tersebut.
Berdasarkan keputusan tersebut, Komite Rakyat Kota Ca Mau telah merevisi dan melengkapi langkah-langkah perbaikan.

Setelah keputusan sanksi administratif direvisi, vila milik Bapak HAT tetap hampir utuh (Foto: Kontributor)
Secara khusus, pemerintah kota diwajibkan untuk mempertahankan status pemanfaatan lahan sebagaimana pada saat pelanggaran ditemukan (yaitu pada saat vila dibangun). Pemilik vila juga wajib melakukan pengurusan lahan sesuai peraturan untuk luas lahan lebih dari 2.261 meter persegi.
Sementara itu, sanksi sebelumnya adalah memaksa pemulihan tanah ke kondisi semula (yakni merobohkan semua bangunan) sebelum pelanggaran.
Setelah keputusan amandemen ini, sebagian besar konstruksi villa milik Tn. T tetap utuh karena berada di area yang sesuai dengan rencana penggunaan lahan dan diizinkan untuk diubah tujuannya menjadi lahan pemukiman pedesaan.
Sebagaimana dilaporkan Dan Tri , vila milik Tn. HAT ditemukan dibangun secara ilegal oleh pihak berwenang sekitar bulan Desember 2022. Proyek tersebut dibangun di atas dua bidang tanah dengan luas total lebih dari 3.000 meter persegi, berdekatan dengan jalur Quan Lo-Phung Hiep.
Melalui peninjauan kembali, seluruh areal pembangunan proyek tersebut di atas direncanakan sebagai lahan budidaya perairan, tidak memenuhi syarat untuk diubah peruntukan lahannya dari lahan budidaya perairan menjadi lahan pemukiman penduduk karena tidak sesuai dengan perencanaan pembangunan.
Sebelumnya, pemiliknya mengunggah foto vila ini di Facebook dan banyak orang berkomentar bahwa ini adalah "vila terindah di Ca Mau".
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)