![]() |
Ronaldo bersantap di Gedung Putih. Foto: Reuters . |
Penampilan Ronaldo pada jamuan makan malam kenegaraan yang diselenggarakan oleh Presiden AS Donald Trump untuk Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, pada malam 19 November terus menarik perhatian media.
Sejak bergabung dengan Al Nassr pada akhir 2022 dan menjadi simbol sepak bola Arab Saudi, Ronaldo secara rutin berpartisipasi dalam kegiatan diplomatik dan olahraga negara ini. Kehadirannya di Gedung Putih semakin menarik perhatian publik, terutama ketika CR7 mengungkapkan keinginannya untuk bertemu Presiden Trump dalam sebuah wawancara dengan Piers Morgan.
Baru-baru ini, pakar bahasa tubuh Inbaal Honigman memberikan analisis mendalam tentang sikap dan ekspresi Ronaldo selama acara tersebut. Menurut Honigman, Ronaldo "terlihat agak pendiam dan rendah hati" saat memasuki ruang politik tingkat tinggi di Amerika Serikat.
![]() |
Ronaldo berfoto dengan banyak orang terkenal. |
"Kepalanya sedikit tertunduk ke depan, lengannya disilangkan di depan perut sebagai gestur protektif," kata Honigman. "Itu menunjukkan bahwa Ronaldo berusaha menjaga ketenangannya dan menghindari terlalu banyak perhatian dalam konteks politik yang penting."
Meskipun ekspresinya agak tertahan, kehadiran Ronaldo tetap menjadi pusat perhatian di pesta itu, terutama setelah pujian Presiden Trump: "Anak saya adalah penggemar berat Cristiano Ronaldo."
Tak lama kemudian, akun resmi Gedung Putih mengunggah video Trump dan Ronaldo yang sedang asyik mengobrol, dengan status: "Two GOATS" (dua tokoh terhebat dalam sejarah). Video tersebut dengan cepat menjadi viral di media sosial, dan Ronaldo juga membagikannya di akun Instagram pribadinya yang memiliki lebih dari setengah miliar pengikut.
Sumber: https://znews.vn/bieu-cam-gay-chu-y-cua-ronaldo-tai-nha-trang-post1604231.html








Komentar (0)