Menurut data Binance, harga Bitcoin anjlok hingga hanya $95.808/BTC—level terendah sejak Mei, bahkan sempat mencapai hampir $94.000. Mata uang digital terbesar di dunia ini kini turun hampir 24% dari rekor tertingginya, lebih dari $126.000, yang dicapai lebih dari sebulan sebelumnya.
Kelemahan tersebut menyebar di pasar, menyeret token utama seperti ethereum (ETH) turun hingga di bawah $3.200, turun lebih dari 11% dari awal minggu; solana (SOL) juga kehilangan hingga 15% dalam periode yang sama, menurut CoinDesk.
Menurut para ahli Bitfinex, penurunan tajam pasar baru-baru ini terutama disebabkan oleh kurangnya kejelasan mengenai kondisi ekonomi utama AS dan arah kebijakan moneter. "Kebutaan informasi" ini bermula dari penutupan pemerintah AS yang berlangsung dari 1 Oktober hingga 13 November, yang menyebabkan laporan inflasi dan pasar tenaga kerja stagnan.
Dalam konteks tersebut, para ahli mengatakan pasar terpaksa menyesuaikan diri karena kurangnya arahan informasi, ditambah dengan ketidakstabilan politik yang membuat investor lebih berhati-hati. Kombinasi ini telah mendorong banyak orang ke dalam kondisi menunggu, tidak berani mengambil keputusan besar hingga data ekonomi dirilis kembali.

Pergerakan harga Bitcoin minggu lalu, pada satu titik turun ke $94.443 (Foto: CoinDesk).
Noelle Acheson, penulis Crypto Is Macro Now, mengatakan penurunan harga baru-baru ini merupakan koreksi yang diperlukan setelah berbulan-bulan pasar bergerak mendatar dan gagal mempertahankan kenaikan di atas $120.000.
Pendorong utama bitcoin tetaplah likuiditas makro, ujar Acheson. Meskipun pemangkasan suku bunga The Fed berikutnya mungkin baru akan terjadi pada akhir kuartal pertama tahun 2026, ekspektasi penyesuaian neraca atau langkah pelonggaran lainnya dapat membantu memulihkan sentimen terhadap aset berisiko, termasuk bitcoin.
Sementara itu, John Glover, kepala investasi di perusahaan pinjaman aset digital Ledn, mengatakan sinyal teknis menunjukkan bahwa Bitcoin masih berpotensi jatuh. Ia memperingatkan bahwa penembusan di bawah level Fibonacci 23,6% tepat di bawah $100.000 telah membuka jalan menuju zona support penting berikutnya di sekitar $84.000.
Glover yakin koreksi saat ini merupakan bagian dari pasar bearish Bitcoin dan fase selanjutnya akan volatil. "Harganya bisa kembali naik di atas $100.000 sebelum turun di bawah $90.000," ujarnya, memprediksi koreksi ini bisa berlangsung hingga musim panas 2026.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/bitcoin-lao-doc-chuyen-gia-du-bao-co-the-giam-them-20251116145028002.htm






Komentar (0)