Dari lebih dari 80 negara yang telah dikunjunginya, ada lima destinasi yang menurut blogger perjalanan Amerika Chloe Jade harus diwaspadai jika dikunjungi sendirian.
Chloe Jade adalah seorang travel blogger berpengaruh yang berbasis di AS. Saat ini ia menulis konten digital sambil berkeliling dunia , setelah mengunjungi lebih dari 80 negara. Chloe berbagi pengalamannya dengan Insider dan merangkum lima tempat yang menurutnya "tidak aman dan harus dihindari oleh pelancong solo."
Pattaya, Thailand
"Ada banyak tempat menarik untuk dikunjungi di Thailand, tetapi Pattaya bukanlah destinasi wisata yang sehat bagi mayoritas wisatawan," ujar Chloe Jade. Turis wanita tersebut mengatakan bahwa tempat ini tidak berbeda dengan "distrik lampu merah" ala Asia, yang menarik banyak turis pria yang datang hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka. Hal ini membuatnya merasa bahwa nilai perempuan tidak dihargai.
Jalanan yang terang benderang di malam hari di Pattaya. Foto: Pickyourtrai
Jade mengatakan ia umumnya merasa aman di negara-negara Asia dan "Pattaya merupakan kejutan" baginya. Blogger tersebut berkomentar bahwa destinasi Thailand lainnya juga layak dikunjungi, tetapi ia akan menghindari Pattaya lain kali.
Beograd, Serbia
Beograd, Serbia, adalah tempat "paling tidak aman" yang pernah Chloe rasakan selama perjalanannya. "Mungkin karena saya orang Amerika," ujarnya. Chloe mengatakan bahwa ketika penduduk setempat tahu ia berasal dari AS, mereka cukup bermusuhan. Hal ini begitu sering terjadi sehingga ia sering ragu untuk mengungkapkan kewarganegaraannya, karena khawatir hal itu bisa menjadi pemicu di Beograd.
Suatu ketika, blogger itu duduk di kursi belakang taksi dan mendengarkan sopir taksi bercerita tentang betapa ia membenci Amerika. Chloe cukup takut karena ia bepergian sendirian. Sebelum pergi ke Beograd, blogger itu telah mengunjungi Balkan tanpa masalah.
Paris, Prancis
Chloe mengalami pengalaman mengerikan dengan seorang pria lokal di Paris. Ia mengaku pria itu "menipu" dirinya untuk pergi minum, dan ketika kembali ke rumah sewanya, ia merasa tidak enak badan, berkeringat dingin, seolah-olah ia telah "dibius". Chloe merasa "beruntung" telah lolos dari pria itu.
Lautan manusia berdesakan di Museum Louvre di Paris, kota yang seringkali dipadati turis. Foto: urbanabroad
Alasan saya memasukkan Paris ke dalam daftar ini adalah karena film-film telah terlalu meromantisasi kota ini. Seperti kota-kota besar lainnya di dunia, Paris selalu berbahaya dan perempuan harus berhati-hati saat bepergian sendirian.
Marrakesh, Maroko
Meskipun Marrakesh merupakan destinasi wisata yang menarik dan patut dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup, Chloe yakin kota ini juga memiliki beberapa sudut yang tidak aman. Marrakesh terdiri dari gang-gang kecil berliku yang bisa jadi menakutkan untuk dijelajahi sendirian. Chloe pernah bertemu beberapa pria yang terlihat agresif saat berjalan di gang-gang tersebut.
Kondisi jalan yang hancur di Marrakesh setelah gempa bumi bulan September. Foto: Euronews
Blogger tersebut mengatakan ia telah mengunjungi banyak tempat di Timur Tengah di mana hak-hak perempuan tidak dihormati, tetapi ia merasa aman di sana. Karena negara-negara tersebut memiliki banyak area khusus perempuan yang tidak boleh dimasuki pria. "Itu tidak terjadi di Maroko," kata Chloe.
Kingston, Jamaika
Chloe merasa nyaman sebagian besar waktu di Jamaika, tetapi ia sering diperingatkan oleh penduduk setempat tentang tempat-tempat yang tidak aman bagi wisatawan. Misalnya, setelah mengunjungi beberapa pasar lokal, ia menerima banyak masukan dari penduduk setempat bahwa tempat itu secara umum tidak aman dan tidak direkomendasikan untuk pendatang baru.
"Saya sangat menikmati pasar, tapi di saat yang sama saya merasa harus ekstra waspada di tempat umum yang kurang aman. Di malam hari, apa pun bisa terjadi," ungkap Chloe.
Bich Phuong (Menurut Orang Dalam )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)