Pada konferensi pers rutin yang diadakan pada sore hari tanggal 18 Mei, Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Do Thang Hai mengatakan bahwa untuk menghilangkan kesulitan bagi perusahaan manufaktur otomotif dalam negeri, Kementerian mengusulkan untuk terus menerapkan pengurangan 50% dalam biaya registrasi otomotif.
Ada yang berpendapat bahwa jika pengurangan dilakukan, anggaran akan kesulitan dalam hal pendapatan, namun kami tidak sependapat. Padahal, pada tahun 2021, ketika biaya pendaftaran dikurangi, produksi dan bisnis akan tetap terjaga dan berkembang.
Penerimaan pajak untuk anggaran daerah tidak hanya tidak menurun, tetapi justru meningkat. Menurut laporan Kementerian Keuangan, penerimaan pajak tidak hanya menurun, tetapi juga meningkat lebih dari 2.000 miliar VND. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan terus mendukung hal ini," tegas Bapak Hai.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan mengatakan pihaknya terus mendukung pengurangan biaya registrasi mobil sebesar 50% (Foto: Khai Pham).
Memberikan informasi lebih lanjut kepada pers tentang konten ini, Tn. Nguyen Ngoc Thanh, Wakil Direktur Departemen Perindustrian, mengatakan bahwa sejak awal tahun, perusahaan manufaktur mobil telah menghadapi situasi inventaris yang tinggi.
"Penyebab tingginya jumlah kendaraan dalam inventaris biasanya adalah kesulitan mengakses pinjaman bank, suku bunga tinggi, nilai tukar yang tidak stabil, dan inflasi. Selain itu, terdapat kesulitan keuangan," akunya.
Menurut Bapak Thanh, pelaku usaha, asosiasi, dan provinsi yang memiliki pabrik otomotif telah mengajukan permohonan kepada Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk mengurangi biaya registrasi dan kewajiban lainnya. Kementerian juga telah melaporkan kepada Pemerintah untuk mengurangi biaya registrasi dan mempertimbangkan perpanjangan batas waktu pembayaran pajak konsumsi khusus dan PPN.
"Saat ini, Pemerintah sedang menugaskan Kementerian Keuangan untuk mengkaji usulan tersebut. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan menyadari bahwa pada tahun 2020-2022, kami telah menerapkan pengurangan pajak pendaftaran, di samping upaya pelaku usaha untuk menurunkan harga jual dan memangkas biaya, tetapi masih perlu promosi dari otoritas yang berwenang," ujar Bapak Thanh.
Menegaskan sikap Kementerian Perindustrian dan Perdagangan yang mendukung pengurangan pajak pendaftaran sebesar 50%, pemimpin Departemen Perindustrian mengatakan bahwa Kementerian mengusulkan untuk segera menguranginya pada tahun 2023, periode yang berada di bawah kewenangan Pemerintah untuk dipertimbangkan.
PHAM DUY
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)