TPO - Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengharuskan unit-unit untuk meninjau dan segera memahami situasi buku pelajaran siswa di wilayah yang rusak akibat dampak badai No. 3 untuk segera mencetak buku tambahan dan memasoknya tepat waktu untuk tahun ajaran baru.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan baru saja meminta Departemen Pendidikan dan Pelatihan provinsi dan kota, penerbit, dan organisasi yang menyusun dan mendistribusikan buku teks untuk memasok buku teks ke daerah yang terkena dampak badai No. 3.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, dalam rangka melaksanakan arahan Perdana Menteri yang berfokus pada tanggap darurat terhadap badai YAGI dan banjir pascabadai, untuk secara proaktif mengatasi konsekuensinya dan mempersiapkan kondisi guna menyambut siswa kembali ke sekolah, Kementerian meminta Departemen Pendidikan dan Pelatihan untuk secara proaktif meninjau dan menyusun statistik tentang kerusakan fasilitas, peralatan pengajaran, buku pelajaran, dan perlengkapan sekolah milik sekolah dan siswa yang disebabkan oleh badai dan banjir, agar memiliki rencana penanggulangan dan pelaporan kepada otoritas yang berwenang.
Setelah badai dan banjir, banyak buku siswa terendam air.  | 
Dukungan tepat waktu dan bantuan bagi siswa, keluarga dengan kebijakan istimewa, siswa dalam situasi sulit, siswa yang terkena dampak hujan dan badai agar segera menstabilkan studinya dan menerapkan solusi guna memastikan pengajaran dan pembelajaran yang aman dan efektif di sekolah.
"Penerbit harus berkoordinasi dengan penyedia buku pelajaran lokal untuk segera menyediakan buku pelajaran tambahan bagi siswa, memastikan pasokan buku pelajaran yang memadai, dan membantu siswa dengan cepat menstabilkan studi mereka," demikian permintaan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.
Bagi unit-unit yang menyelenggarakan penyusunan dan pendistribusian buku pelajaran, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mewajibkan koordinasi proaktif dengan pemerintah daerah untuk meninjau dan segera menangani kondisi buku pelajaran yang rusak akibat badai dan banjir, serta segera mencetak buku tambahan dan menyediakannya bagi guru dan siswa untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, dengan memprioritaskan siswa kelas satu dan tiga. Jangan sampai terjadi kekurangan buku pelajaran.
Sesuai kapasitas unit, berkoordinasi dengan Departemen Pendidikan dan Pelatihan untuk secara proaktif mendukung buku pelajaran, buku catatan, dan perlengkapan sekolah bagi siswa dari keluarga polis dan siswa yang mengalami kerugian besar akibat hujan dan badai agar segera dapat menstabilkan studinya.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan merekomendasikan agar sektor dan unit pendidikan setempat segera melaksanakan konten di atas dan melaporkan status pelaksanaan serta kesulitan dan masalah untuk arahan dan penyelesaian.
[iklan_2]
Sumber: https://tienphong.vn/bo-gddt-yeu-cau-ra-soat-in-bo-sung-sach-giao-kaa-cho-hoc-sinh-sau-bao-lu-post1671555.tpo






Komentar (0)