Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bertemu dengan mitranya dari Indonesia Prabowo Subianto di Pentagon pada 24 Agustus (waktu AS).
Kedua menteri sepakat bahwa Pandangan ASEAN tentang Indo- Pasifik dan Strategi Indo-Pasifik AS memiliki prinsip-prinsip dasar yang sama, seperti komitmen untuk menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan melalui sentralitas ASEAN.
Kedua menteri juga sepakat bahwa kedua pihak harus bekerja sama dengan mitra yang memiliki tujuan yang sama dan berkomitmen pada tatanan yang terbuka, inklusif, dan berbasis aturan, menurut pernyataan yang diunggah di situs web Departemen Pertahanan AS.
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto (kiri) dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Pentagon pada 24 Agustus.
Tangkapan layar Antaranews.com
Menteri Austin dan Menteri Prabowo juga sependapat bahwa klaim maritim Tiongkok yang ekspansif di Laut Cina Selatan tidak sejalan dengan hukum internasional sebagaimana tercermin dalam Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut.
Menteri Prabowo dan Menteri Austin menegaskan kembali bahwa kemitraan pertahanan bilateral semakin kuat. Mereka juga menegaskan kembali pentingnya modernisasi militer Indonesia dan membahas niat bersama kedua negara untuk meningkatkan interoperabilitas melalui kapabilitas pertahanan, seperti peningkatan kemampuan pesawat tempur.
Indonesia dan Amerika Serikat dijadwalkan menggelar latihan militer gabungan pekan depan bertajuk "Garuda Shield". Sebelumnya, latihan ini hanya melibatkan militer kedua negara, tetapi tahun ini akan digelar dalam skala yang lebih besar dari sebelumnya, dengan partisipasi 17 negara lain, menurut NHK.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)