Pertemuan tersebut berlangsung di Hotel Tan Son Nhat di Kota Ho Chi Minh. Ini merupakan pertemuan kelima antara kedua menteri pertahanan Vietnam dan Amerika Serikat dalam kurun waktu sekitar 12 bulan.
Menteri Pertahanan Vietnam dan AS dalam pertemuan pada Januari 2018. |
Menteri Pertahanan Ngo Xuan Lich menerima Menteri Pertahanan AS James Mattis pada pagi hari tanggal 17 Oktober di Kota Ho Chi Minh. |
Ini adalah salah satu kunjungan langka Menteri Pertahanan AS ke Kota Ho Chi Minh, dan juga kedua kalinya sejak awal 2018 Bapak James Mattis mengunjungi Vietnam. Vietnam adalah perhentian pertama dalam kunjungan Bapak Mattis ke Asia. Setelah Vietnam, Bapak Mattis akan menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN+ tahunan yang akan berlangsung di Singapura mulai 18 Oktober.
Menteri Pertahanan Nasional, Jenderal Ngo Xuan Lich menyambut Menteri Pertahanan AS James Mattis |
Sebelum tiba di Vietnam, Menteri James Mattis mengatakan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) sedang mempersiapkan peluncuran proyek besar untuk menangani dioksin di Bandara Bien Hoa. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun.
"Saya ingin menyaksikan dengan mata kepala sendiri (proyek pengolahan dioksin di Bandara Bien Hoa - PV) dan sekembalinya saya ke AS, saya akan melaporkan kesan saya tentang tempat ini kepada Kongres AS," ujar Mattis.
Pada bulan Mei, di Hanoi, USAID dan Pertahanan Udara - Dinas Angkatan Udara, Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam mengadakan upacara penandatanganan perjanjian bantuan terbatas yang tidak dapat dikembalikan untuk proyek perawatan dioksin di area bandara Bien Hoa, menurut VNA.
Menteri Pertahanan AS James Mattis dan delegasi di Bandara Bien Hoa |
Area bandara Bien Hoa diidentifikasi sebagai salah satu "titik panas" kontaminasi kimia sisa perang di Vietnam |
Perkiraan biaya remediasi dioksin di Bien Hoa adalah $390 juta. Proses remediasi ini diperkirakan akan selesai dalam 10 tahun. Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerja sama dengan Vietnam dan Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam dalam menangani warisan perang, sekaligus terus memajukan hubungan ekonomi, budaya, dan keamanan antara kedua negara.
Sejak tahun 2000, Amerika Serikat telah bekerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi masalah kemanusiaan dan warisan perang. Hal ini meliputi penyingkiran persenjataan yang belum meledak, identifikasi orang hilang, dan remediasi dioksin.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/bo-truong-quoc-phong-ngo-xuan-lich-tiep-bo-truong-quoc-phong-my-james-mattis-185796794.htm
Komentar (0)