
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 pagi tanggal 23 Oktober. Bang Van Vy (lahir tahun 1996, tinggal di Kelurahan Que Phong, Provinsi Nghe An) pergi ke rumah sakit untuk merawat istrinya yang baru saja melahirkan, dan tiba-tiba menggunakan pisau untuk menyerang staf medis dan keluarga pasien. Vy secara khusus mencengkeram bayi yang baru lahir dan mencoba melemparkannya ke luar jendela. Seorang perawat segera turun tangan untuk menyelamatkan bayi tersebut, tetapi justru diserang oleh pelaku.
Insiden tersebut mengakibatkan empat staf medis dan dua kerabat pasien terluka, termasuk perawat Nguyen Thi Thuy Trang, yang mengalami luka serius dengan luka tusuk di leher dan dada. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Nghe An untuk perawatan darurat dan kini telah pulih.

Berbicara kepada pers, Dr. Ha Anh Duc, Direktur Departemen Manajemen Pemeriksaan dan Perawatan Medis ( Kementerian Kesehatan ) dan Wakil Ketua Dewan Medis Nasional, menekankan, "Apa pun penyebabnya, menyerang staf medis saat bertugas adalah perilaku yang tidak dapat diterima. Ini adalah masalah serius yang perlu ditangani dengan tegas."
Dr. Ha Anh Duc menambahkan bahwa baru-baru ini, sektor kesehatan telah mengambil banyak langkah untuk memperkuat perlindungan tenaga medis di fasilitas medis. Namun, untuk mengatasi masalah ini hingga ke akar-akarnya, diperlukan solusi yang sinkron dan sistematis, disertai partisipasi tegas dari pihak berwenang.
Kementerian Kesehatan akan terus mengarahkan rumah sakit untuk memperkuat keamanan internal, memberikan pelatihan keterampilan perilaku, meningkatkan manajemen rumah sakit, menerapkan teknologi informasi dan meningkatkan fasilitas untuk menciptakan lingkungan yang aman dan beradab bagi pasien dan staf medis.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/bo-y-te-len-tieng-ve-vu-tan-cong-bang-dao-tai-benh-vien-san-nhi-nghe-an-post819690.html






Komentar (0)