Menteri Kesehatan Dao Hong Lan baru saja menandatangani dan mengeluarkan Arahan No. 04/CT-BYT tentang upaya berkelanjutan untuk mempromosikan pengurangan dan penyederhanaan prosedur administratif dan meningkatkan kualitas penyediaan layanan publik bagi masyarakat dan bisnis.
Sebelumnya, menurut kesimpulan pemeriksaan No. 2555/KL-TTCP tanggal 6 Desember 2024 dari Inspektorat Pemerintah , peninjauan, pengurangan, penyederhanaan prosedur administratif, dan desentralisasi prosedur administratif di Kementerian Kesehatan berjalan lambat, tidak tuntas, dan tidak sesuai dengan resolusi Pemerintah dan arahan Perdana Menteri.
Melalui pemeriksaan terhadap 20 prosedur administratif dan 5 catatan penyelesaian prosedur administratif pada 5 unit di bawah Kementerian Kesehatan yang meliputi: Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Pembinaan Pemeriksaan dan Pengobatan, Badan Keamanan Pangan, Badan Pengelolaan Obat Tradisional, Badan Prasarana dan Alat Kesehatan, Inspektorat Pemerintah menemukan sejumlah kekurangan dan pelanggaran.
Inspektorat Pemerintah meminta Kementerian Kesehatan untuk mengarahkan solusi dan dengan tegas melaksanakan perbaikan dan koreksi segera terhadap kekurangan, meningkatkan tanggung jawab pelayanan publik, dan memantau catatan penanganan sejumlah prosedur administratif.
Agar pelaksanaannya berjalan efektif, Kementerian Kesehatan mewajibkan unit-unit terkait di bawahnya untuk fokus pada penerapan regulasi yang ketat mengenai pengendalian prosedur administratif; memastikan penyusunan dan penyebarluasan dokumen hukum terkait prosedur administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta menghindari timbulnya masalah bagi masyarakat dan dunia usaha.
Kementerian Kesehatan mensyaratkan agar seluruh prosedur administratif terkait sektor kesehatan dipublikasikan secara jelas dan transparan di Portal Layanan Publik Kementerian Kesehatan, sehingga memudahkan masyarakat dan pelaku usaha untuk mengakses dan melaksanakannya.
Memperkuat penyebaran layanan publik daring, mengurangi dokumen yang tidak perlu, dan menciptakan kemudahan maksimal bagi masyarakat dan pelaku bisnis dalam proses pelaksanaan prosedur administratif.
Meminta unit-unit di bawah Kementerian Kesehatan untuk sepenuhnya dan tepat waktu melaksanakan instruksi terkait reformasi prosedur administratif, dan bertanggung jawab jika terjadi keterlambatan yang menimbulkan kesulitan bagi masyarakat.
Menteri Kesehatan meminta para pimpinan unit kerja untuk meninjau dan segera memperbaiki Keputusan tentang penetapan prosedur administratif yang memiliki persyaratan dan ketentuan yang berlebih atau kurang. Batas waktu penyelesaiannya adalah pada kuartal pertama tahun 2025.
Arahan tersebut juga menekankan peran penting koordinasi antara Kementerian Kesehatan dan instansi terkait, khususnya Kantor Pemerintah, untuk memastikan proses reformasi prosedur administratif yang paling efektif.
Terbitnya Instruksi Presiden ini merupakan salah satu langkah penting Kementerian Kesehatan dalam rangka mewujudkan cita-cita reformasi administrasi, peningkatan mutu pelayanan kesehatan, dan terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, transparan, dan efektif.
[iklan_2]
Sumber: https://cand.com.vn/y-te/bo-y-te-neu-de-xay-ra-cham-tre-thu-tuc-hanh-chinh-cac-don-vi-phai-chiu-trach-nhiem-i758530/






Komentar (0)