Aku terlalu jauh dengan leluconku…maaf sekali lagi

Akhir pekan lalu, di atas panggung sebuah acara populer di Kota Ho Chi Minh , rapper Negav (nama asli Dang Thanh An, lahir tahun 2001) membuat pernyataan yang memicu banyak kontroversi. Rapper ini berkata, "Sambil berdiri di sini, aku hanya ingin bilang ke ibuku. Bu, lihat? Menurutmu, benar tidak ya aku berhenti sekolah? "

Segera setelah pernyataan di atas, banyak opini yang mengatakan bahwa rapper pria ini mempromosikan putus sekolah. Khususnya, apa yang dikatakan rapper tersebut di depan ribuan penonton konser dari berbagai usia, termasuk banyak penggemar muda yang masih sekolah, dianggap "tidak pada tempatnya, di tempat yang salah".

Gambar seorang rapper muda yang berkomentar tanpa berpikir panjang tentang belajar di panggung besar. Tangkapan layar

Setelah pertunjukan, rapper Negav meminta maaf di halaman pribadinya. " Negav menyebabkan kesalahpahaman saat berbagi di depan penonton tentang pergi ke sekolah - putus sekolah. Ini adalah cerita pribadi dan tulus dari saya kepada ibu saya, seperti yang sering saya katakan kepada ibu saya, sama sekali tidak mendorong teman-teman untuk putus sekolah seperti saya dan berbangga diri karenanya. Negav tahu dia memilih konteks yang salah untuk berbicara, jadi dia ingin berbagi dengan jelas di sini kepada semua orang," tulis rapper tersebut.

Namun, banyak komentar yang mengatakan bahwa sangatlah "tidak pantas" jika para selebriti berbicara bebas di depan khalayak ramai, tanpa mempedulikan benar atau salah, lalu meminta maaf dan meminta simpati.

Biasanya, seorang komentator Facebook bernama TBV berkata: "Ketika berdiri di depan banyak orang, setiap kata dan gestur para idola akan terukir di hati penggemar, dan dapat ditiru. Oleh karena itu, para selebritas perlu sangat berhati-hati ketika berbicara di depan umum karena tidak semua pendapat benar, tetapi kecenderungan penggemar akan selalu menciptakan mentalitas untuk membela dan melindungi idola, betapapun salahnya mereka. Ini sangat berbahaya dan sulit dikendalikan, bahkan ketika para idola meminta maaf."

Gelombang kemarahan terhadap Negav belum berhenti. Kritik semakin intensif seiring unggahan dan komentar vulgar dan ofensif sang rapper di masa lalu yang "dibongkar".

Faktanya, banyak anak muda saat ini salah memahami arti kesuksesan dari jalur studi. Mereka menganggap kuliah itu tidak perlu, yang penting bekerja sesuai passion dan minat. Bahkan, banyak orang, meskipun sudah kuliah hingga tahun ke-3 atau ke-4, tetap memutuskan untuk berhenti demi mengejar minat mereka, biasanya untuk membangun dan menjadi terkenal di media sosial.

Oleh karena itu, perlu diperjelas nilai pembelajaran. Khususnya, dalam hal kekayaan, miliarder teratas dunia saat ini adalah Elon Musk. Ia saat ini adalah pemilik Space X Group, sebuah grup penelitian dan pengembangan produk roket untuk menjelajahi alam semesta, dan perusahaan mobil listrik terbesar di dunia, Tesla, dengan kekayaan bersih hampir 270 miliar dolar AS. Dalam hal pendidikan, ia juga membuat banyak orang mengaguminya ketika ia belajar di Queen's University di Kanada selama 2 tahun, kemudian pindah ke University of Pennsylvania di AS. Ia lulus dari Wharton School pada tahun 1995 dengan gelar di bidang Fisika dan Ekonomi .

Selain itu, banyak cerita yang disalahpahami tentang miliarder yang putus kuliah di Universitas Harvard untuk menjadi kaya seperti Mark Zuckerberg atau Bill Gates. Namun, jangan pernah menganggap putus kuliah sebagai faktor yang dapat membenarkan keinginan untuk menjadi orang hebat atau miliarder. Karena hal itu tidak pernah menjadi alasan yang disebutkan Bill Gates atau Mark Zuckerberg untuk membenarkan atau membuktikan kesuksesan mereka saat ini. Bahkan setelah lulus kuliah, kedua miliarder ini menerima gelar kehormatan dari Universitas Harvard karena telah melakukan banyak penelitian mendalam, meninggalkan prestasi besar bagi sains dan teknologi umat manusia.

Kembali ke pernyataan rapper Negav tentang ketidakseriusannya dalam menempuh pendidikan, banyak komentar juga menyebutkan bahwa pemuda ini masih kurang memahami arti kata "belajar". Karena meskipun ia putus sekolah, jika ia tidak menjalani proses berlatih musik dan belajar dengan giat, bagaimana mungkin ia bisa menjadi artis profesional seperti sekarang?

Lagipula, menjadi terkenal bukan berarti berhenti belajar. Hal ini telah dibuktikan oleh seorang rapper wanita Vietnam dengan nama panggung Suboi (nama asli Hang Lam Trang Anh). Kegigihannya dalam belajar dan berlatih terungkap setelah pertukaran bahasa Inggris dengan mantan Presiden AS Barack Obama pada tahun 2016. Hasil pengembangan dan sintesis Suboi setelah risetnya di bidang seni sangat mengesankan sang Presiden ketika fotonya terus diunggah dalam sebuah video yang mendokumentasikan momen-momen mengesankan Barack Obama selama 8 tahun masa jabatannya sebagai Presiden AS.

Oleh karena itu, dalam bentuk apa pun, belajar dan berlatih selalu menjadi faktor penting menuju kesuksesan. Selain itu, meskipun keterbukaan, kejujuran pada diri sendiri, keberanian berpikir, dan keberanian bertindak merupakan modal bagi para rapper untuk mampu menciptakan karya yang luar biasa, perlu mereka sadari bahwa ketika mereka menjadi terkenal, menjadi idola, dan berdiri di panggung besar, setiap kata dan gestur mereka akan selalu menjadi sorotan. Oleh karena itu, mereka harus selalu berhati-hati dalam setiap pernyataan dan jika terjadi kesalahan, mereka harus menanggung tekanan dari penonton dan media untuk mengatasinya dan memperbaiki diri.

Sumber: https://congthuong.vn/rapper-long-ngon-ve-viec-hoc-bong-dua-qua-tron-roi-lai-xin-loi-349246.html