Sehari setelah peringatan penutupan platform media sosial X jika tidak mematuhi perintah pengadilan, pada 29 Agustus (waktu setempat), Mahkamah Agung Brasil memerintahkan pembekuan rekening bank layanan internet satelit Starlink di negara tersebut. Starlink adalah anak perusahaan SpaceX milik miliarder Amerika Elon Musk.
Konfrontasi ini bermula dari fakta bahwa platform X tidak mematuhi perintah pengadilan untuk memblokir beberapa akun yang dituduh menyebarkan informasi palsu dan menghasut kebencian. Mahkamah Agung telah memperingatkan bahwa mereka akan menangguhkan operasi jejaring sosial X di negara tersebut jika miliarder Musk tidak menunjuk perwakilan hukum untuk X di Brasil dalam waktu 24 jam. Batas waktu untuk melakukannya adalah sebelum pukul 20.00 tanggal 29 Agustus waktu setempat (pukul 06.00 tanggal 30 Agustus waktu Vietnam).
Starlink di Brasil mengkritik perintah tersebut sebagai "berdasarkan keputusan yang tidak berdasar" dan mengatakan akan menggunakan tindakan hukum untuk menangani pembekuan tersebut.
Para pengamat mengatakan keputusan pengadilan tersebut akan berdampak serius bagi Starlink dan X. Pembekuan rekening bank Starlink akan sangat memengaruhi bisnis perusahaan di Brasil, terutama di bidang penyediaan layanan internet satelit di wilayah Amazon.
Starlink memiliki sekitar 5.000 satelit di orbit rendah, lebih banyak daripada jaringan milik siapa pun. Lebih dari 50 negara telah mengadopsi Starlink, yang menghadirkan kecepatan internet super cepat bukan melalui kabel serat optik, melainkan melalui jaringan satelit yang padat.
HOANG THANH
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/brazil-dong-bang-tai-khoan-ngan-hang-cua-starlink-post756474.html






Komentar (0)