Surat dari putra Seniman Rakyat Y Moan kepada masyarakat Dataran Tinggi Tengah
Y Vol Enuol adalah putra mendiang Artis Rakyat Y Moan. Saat mengonfirmasi kepada media, Y Vol Enuol mengatakan bahwa surat yang beredar itu memang ditulis olehnya. Ia mengatakan bahwa ia menulis surat ini kepada seluruh warga negara agar bersatu, bersatu, dan bergandengan tangan membangun negara. "Jangan biarkan orang jahat memanfaatkan kita untuk memikat, membujuk, dan menghasut kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hati nurani kita, melanggar hukum, dan bertentangan dengan tradisi baik warga negara kita," tegas Y Vol Enuol.
Ia juga mengungkapkan bahwa ketika kantor pusat komune diserang, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari pihak kepolisian dan pejabat serta masyarakat di dua komune di distrik Cu Kuin, "Saya sangat geram dan patah hati atas tindakan biadab para pembunuh tersebut."
Melalui ini, saya ingin menyampaikan beberapa patah kata kepada saudara-saudara sebangsa saya, terutama mereka yang mudah tertipu dan mempercayai propaganda serta hasutan kaum reaksioner Montagnard yang diasingkan... ", tulis Tuan Y Vol Enuol.
Menurut surat tersebut, Bapak Y Vol Enuol menulis, "Seperti yang Anda ketahui, Vietnam telah sepenuhnya bersatu, berkembang secara setara dengan 54 kelompok etnis, termasuk masyarakat Dataran Tinggi Tengah. Generasi-generasi terdahulu, para ayah dan saudara, telah memberikan kontribusi besar bagi revolusi melalui masa-masa perjuangan melawan penjajah asing seperti: Hero No Trang Long, Dinh Nup (Hero Nup), Ama Jhao, No Trang Guh, Y Jut, A Sanh, Bi Nang Tak... Kehidupan saat ini adalah berkat Partai dan para ayah serta saudara yang telah mengabdikan darah dan jiwa mereka untuk menjaga perdamaian, untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dan bahagia, untuk membangun peradaban, bangsa yang kaya, dan negara yang kuat seperti saat ini."
"Bekerjalah, makanlah," pepatah abadi leluhur kita. Bercocok tanam, bercocok tanam, dan panen yang melimpah, kebahagiaan itu juga merupakan hasil jerih payah kita sendiri... Tak seorang pun akan secara alami memberi uang atau memberi tanpa syarat. Ketika mereka merasa terpaksa berdagang, menukar kebahagiaanmu, rumah tanggamu akan hancur, istri dan anak-anakmu akan berpisah, orang tuamu akan berpisah... bahkan nyawamu pun akan tertukar..."
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)