Karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel basal, dan melanoma adalah tiga jenis kanker kulit yang dapat muncul di kelopak mata dan kulit di sekitar mata. Oleh karena itu, memeriksa kelainan pada mata dapat mendeteksi kanker ini sejak dini, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Beberapa kanker dapat muncul dengan kelainan pada mata.
Karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa lebih umum daripada melanoma, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Annals of Saudi Medicine . Namun, meskipun lebih jarang, melanoma merupakan jenis kanker kulit yang paling berbahaya.
Penderita melanoma mata mungkin mengalami gejala seperti perubahan warna mata, nyeri, kemerahan, atau mata menonjol. Namun, melanoma yang bermula di mata jarang terjadi. Dalam banyak kasus, gejala-gejala ini disebabkan oleh kanker yang telah menyebar ke mata dari bagian tubuh lain atau dari kulit.
Kelainan mata juga dapat membantu mendiagnosis beberapa jenis kanker darah, terutama limfoma dan leukemia. Limfoma adalah suatu kondisi di mana sel kanker berkembang dari sel darah putih. Jika terjadi di retina, kondisi ini disebut limfoma intraokular primer (PIOL).
Menurut Columbia University Irving Medical Center, sekitar 80% kasus PIOL memengaruhi kedua mata. Gejala umumnya meliputi penglihatan kabur, bintik-bintik melayang (floaters), pembengkakan mata, atau sensitivitas terhadap cahaya. Pemeriksaan mata dan biopsi sel di dalam cairan mata dapat membantu mendiagnosis penyakit ini.
Kelainan mata juga bisa menjadi tanda kanker payudara. Mata merupakan salah satu tempat di tubuh yang paling memungkinkan kanker payudara menyebar. Jika kanker mulai memengaruhi penglihatan, biasanya sudah pada stadium lanjut.
Selain itu, pengobatan kanker payudara juga dapat menimbulkan sejumlah efek samping seperti mata gatal, rasa terbakar, mata merah, bintik-bintik kabur, mata berair, nyeri, atau penglihatan ganda, menurut Medical News Today .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)