Menurut Kementerian Keuangan , pada tahun 2023, kementerian menerima dan memproses 32 pengaduan, permohonan, dan laporan atas 12 kasus terkait obligasi korporasi.
Pengaduan yang diterima dan diproses oleh Kementerian Keuangan terkait dengan penerbitan obligasi korporasi oleh Van Thinh Phat Group dan perusahaan dalam ekosistem, Sunshine Group, dan Ksfinace Company.
Ada juga sejumlah petisi tentang warga yang menyimpan tabungan di Southeast Asia Bank ( SeaBank ), National Bank (NCB), dan Nam A Bank, tetapi staf bank memberikan saran yang ambigu untuk mengubahnya menjadi pembelian obligasi korporasi.
Hingga saat ini, beberapa paket obligasi terkait bank-bank tersebut belum membayarkan pokok dan bunga obligasi meskipun batas waktu pembayaran sesuai kontrak pembelian obligasi telah lewat.
Selain solusi di atas, baru-baru ini Kementerian Keuangan juga meminta Kementerian Konstruksi untuk memperkuat tata kelola usaha properti, dengan hanya memberikan izin kepada usaha yang memiliki kemampuan keuangan memadai.
Usulkan agar Kementerian Perencanaan dan Investasi memperkuat manajemen dan pengawasan peningkatan modal dasar dan penerbitan saham swasta oleh perusahaan, dan pertimbangkan untuk tidak memberikan lisensi investasi asing kepada perusahaan yang terlambat membayar utang obligasi.
Kementerian Keuangan juga mengirimkan daftar perusahaan yang terlambat membayar pokok dan bunga obligasi kepada Kementerian Keamanan Publik untuk mempertimbangkan pembatasan keluarnya individu yang terkait dengan perusahaan yang terlambat membayar.
Terkait pemeriksaan, pengujian, dan pengawasan terhadap perusahaan audit dan auditor yang memberikan jasa terkait penerbitan obligasi korporasi, Kementerian Keuangan menyampaikan bahwa pada tahun 2023, Kementerian telah memimpin pemeriksaan mutu jasa audit pada 5 perusahaan audit, yaitu ATC Auditing and Valuation Company Limited, Phuong Nam Accounting and Auditing Company Limited, CPA Auditing Company Limited, ITO Auditing Company Limited, dan Hoang Gia Vietnam Auditing Consulting Company Limited.
Selain itu, Kementerian Keuangan juga memperkuat pengawasan usaha jasa penilaian terhadap 4 perusahaan yaitu PT.Penilaian Thanh Do, PT.Penilaian Audit dan Penilaian VAA, PT.Penilaian Ecomax, dan PT.Penilaian Audit dan Akuntansi Hanoi.
TBC (menurut Tuoi Tre)Sumber
Komentar (0)