Pada tanggal 10 November, Wakil Menteri Kehakiman Dang Hoang Oanh memimpin rapat Dewan Penilai Independen untuk Rancangan Resolusi Pemerintah yang mengatur penanganan kesulitan dan hambatan dalam penyederhanaan prosedur administratif (TTHC) berdasarkan data.
Berdasarkan laporan dalam rapat tersebut, saat ini sedang dilakukan penataan kembali proses penerapan prosedur administratif daring di kementerian dan lembaga setingkat kementerian untuk prosedur administratif yang dilaksanakan di tingkat pusat dan dilaksanakan secara "terdistribusi" untuk prosedur administratif yang dilaksanakan di tingkat daerah.
Oleh karena itu, untuk setiap prosedur administratif yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat untuk diterapkan di daerah, setiap provinsi dan kota harus merestrukturisasi prosesnya dan mengunggahnya ke Sistem Informasi Prosedur Administratif Provinsi. Untuk memastikan konsistensi, sinkronisasi, dan menghindari pemborosan, perlu dilakukan pengaturan restrukturisasi proses dan penyesuaian perangkat lunak berdasarkan prinsip "sentralisasi".
Selain itu, hasil survei aktual menunjukkan masih banyak kader dan pegawai negeri sipil yang ditugaskan untuk menerima dan menyelesaikan prosedur administrasi yang "ragu" menggunakan basis data dalam menyelesaikan prosedur administrasi, masih mengharuskan orang untuk menyerahkan dokumen untuk menyimpan catatan, menghindari masalah rumit di kemudian hari karena tidak ada dasar hukum yang cukup kuat untuk mengganti komponen dokumen dengan data...

Penerbitan Resolusi ini bertujuan untuk memastikan pelembagaan penuh kebijakan Partai dan hukum Negara tentang pemangkasan dan penyederhanaan prosedur administratif; menciptakan landasan hukum bagi pelaksanaan pengurangan dokumen dan catatan prosedur administratif serta penggunaan data untuk menjalankan prosedur administratif; menyelesaikan secara tuntas kesulitan dan hambatan dalam pelaksanaan rencana pemangkasan dan penyederhanaan prosedur administratif, mengurangi biaya kepatuhan, serta memudahkan organisasi dan individu dalam menjalankan prosedur administratif.
Menyumbang pendapat terhadap rancangan tersebut, Anggota Dewan menyampaikan perlunya ditetapkan secara tegas bahwa organisasi dan perseorangan yang menerima serta mengolah prosedur administratif tidak diperkenankan meminta organisasi dan perseorangan yang menjadi pemilik catatan untuk memberikan keterangan dan data yang sudah tersedia dalam basis data nasional dan khusus yang telah diumumkan.
Di samping itu, perlu diatur tata cara pemanfaatan data dari 6 pangkalan data khusus; mekanisme penanganan apabila pangkalan data tersebut tidak dapat dimanfaatkan; memperjelas tugas yang harus dilakukan kementerian dan cabang dalam melaksanakan koneksi dan pemanfaatan data dari 6 pangkalan data tersebut; meneliti dan mengatur waktu penyelesaian penataan kembali proses penyelesaian tata usaha negara agar layak dilaksanakan...
Menutup rapat, Wakil Menteri Dang Hoang Oanh menekankan bahwa dengan prosedur administratif yang tercantum dalam Lampiran yang diusulkan oleh Kementerian, Kementerian dan lembaga setingkat kementerian diminta untuk bertanggung jawab atas keakuratan hasil tinjauan dan dasar usulan pengurangan dan penyederhanaan. Pada saat yang sama, lembaga penyusun akan memimpin dan berkoordinasi dengan Kementerian dan cabang untuk meninjau prosedur administratif secara saksama dan mempertimbangkan untuk menetapkan ketentuan yang terbuka agar Kementerian, cabang, dan daerah memiliki waktu untuk meninjau prosedur administratif tersebut.
Terkait isi rancangan Resolusi, selain menerima dan menyesuaikan menurut pendapat anggota Dewan, perlu diatur secara fleksibel isi kewenangan instansi yang berwenang dalam penanganan prosedur administratif, menetapkan tanggung jawab instansi pengolah data; tanggung jawab dan hak warga negara dalam pemutakhiran dan peninjauan data; berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga untuk melakukan standarisasi informasi pada basis data yang akan dimanfaatkan dan digunakan untuk menggantikan komponen pencatatan prosedur administratif; dan secara lebih spesifik menetapkan tanggung jawab badan penyelenggara, kementerian, lembaga setingkat kementerian, dan daerah dalam menyelesaikan penataan prosedur administratif.
- Pasal 1: Pengaturan tentang ruang lingkup Resolusi;
- Pasal 2: Pengaturan tentang prinsip pengurangan dan penyederhanaan;
- Pasal 3: Pengaturan tentang pengurangan dan penggantian informasi dalam komponen berkas prosedur administrasi;
Pasal 4: Peraturan tentang informasi pada basis data yang dieksploitasi dan digunakan untuk menggantikan komponen-komponen catatan prosedur administratif. Dengan demikian, dokumen dan dokumen akan dieksploitasi dan digunakan pada 6 basis data utama (Basis Data Kependudukan Nasional; Basis Data Asuransi Nasional; Basis Data Registrasi Bisnis Nasional; Basis Data Status Sipil Elektronik; Basis Data Registrasi Kendaraan Bermotor; Basis Data Pertanahan Nasional) dan basis data lainnya jika memenuhi persyaratan untuk koneksi dan berbagi data.
- Pasal 5: Penyelenggaraan, pengaturan khusus mengenai tugas Menteri, Pimpinan Lembaga setingkat Menteri, Ketua DPR pada semua tingkatan di bidang penataan basis data, tugas dan tanggung jawab penyelenggaraan pelaksanaan Resolusi ini.
- Pasal 6: Peraturan mengenai tanggal berlakunya, karenanya Resolusi ini mulai berlaku sejak tanggal 15 November 2025 sampai dengan tanggal 28 Februari 2027.
Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/can-bo-van-e-de-dung-du-lieu-so-yeu-cau-nguoi-dan-nop-ho-so-giay-20251110202652067.htm






Komentar (0)