Banyak prosedur administratif yang tidak cocok untuk menerapkan layanan publik daring berskala penuh.

Keterangan foto — Prosedur penanganan di pusat administrasi publik. Foto ilustrasi: VNA

Sejak penerapan model pemerintahan daerah 2 tingkat (1 Juli 2025) hingga 28 Oktober 2025, total catatan prosedur administratif yang diterima oleh 34 daerah mencapai 14,5 juta catatan, dengan 12,1 juta catatan di antaranya daring (sekitar 3 juta catatan di tingkat provinsi; sekitar 9,1 juta catatan di tingkat kecamatan). Portal Layanan Publik Nasional telah ditingkatkan dan terhubung secara lancar dengan sistem informasi penyelesaian prosedur administratif provinsi 34/34, memenuhi persyaratan penerapan model pemerintahan daerah 2 tingkat.

Berdasarkan laporan Kementerian Sains dan Teknologi, Wakil Perdana Menteri Nguyen Hoa Binh telah menginstruksikan kementerian, lembaga setingkat menteri, dan Komite Rakyat provinsi dan kota untuk segera meninjau dan mengatasi berbagai permasalahan dan "hambatan" yang ada, memastikan kelancaran dan efektivitas pelaksanaan layanan publik, mengurangi waktu dan biaya kepatuhan prosedur administratif secara substansial; mendorong digitalisasi catatan dan hasil penyelesaian prosedur administratif.

Melaksanakan arahan Sekretaris Jenderal To Lam tentang data yang harus "benar - memadai - bersih - hidup - terpadu - dibagikan", dan sebagai pimpinan Komite Pengarah Pusat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan transformasi digital, Kantor Pemerintah telah melakukan tinjauan independen dan mengirimkan dokumen kepada 14 kementerian dan lembaga setingkat kementerian untuk mendesak standardisasi, pemutakhiran, dan pembersihan Daftar Hasil Penyelesaian Prosedur Administratif pada Basis Data Nasional Prosedur Administratif dalam rangka peninjauan dan penghapusan kode hasil penyelesaian prosedur administratif yang duplikat atau tidak terpakai. Implementasikan penautan setiap komponen berkas yang ada dengan kode hasil penyelesaian prosedur administratif yang terstandarisasi secara tepat...

Namun menurut Kementerian Dalam Negeri , masih banyak prosedur administratif dengan regulasi yang belum sesuai untuk melaksanakan pelayanan publik daring proses penuh seperti: Regulasi yang mengharuskan penyampaian dokumen asli; penerbitan hasil penyelesaian dalam bentuk salinan kertas (sertifikat hak guna tanah; akta kelahiran, dll.); inspeksi dan verifikasi harus dilakukan di fasilitas; harus hadir di lokasi penyelesaian untuk menandatangani dan menerima hasil (pencatatan kelahiran harus ditandatangani di Buku Keluarga), dll. Beberapa regulasi tentang prosedur administratif belum terhubung, terutama di sektor pertanahan, antara pengelola pertanahan dan instansi pajak, yang menyebabkan waktu pelaksanaan yang lama, kesulitan dalam mengidentifikasi dan memberikan informasi yang transparan tentang penyebab keterlambatan pencatatan bagi orang dan bisnis.

Penerimaan dan pemrosesan data perlindungan sosial harus dilakukan di dua portal layanan publik secara bersamaan, sehingga menimbulkan kesulitan dan membuang banyak waktu. Sistem layanan publik daring terpusat di beberapa kementerian dan cabang belum stabil, sehingga menyebabkan gangguan dalam penerimaan dan pemrosesan prosedur administratif daerah seperti: Status sipil; pendaftaran usaha, rumah tangga usaha... Beberapa basis data nasional dan khusus (seperti pertanahan, konstruksi, status sipil,...) masih lambat dalam penyelesaian, pengoperasian, atau belum memenuhi persyaratan data "benar, memadai, bersih, dan akurat" untuk mendukung pengurangan dan penyederhanaan prosedur administratif.

Pemutakhiran sistem informasi prosedur administrasi di beberapa daerah belum menyeluruh; digitalisasi data historis sebelum penataan batas administrasi masih lambat; pemindahan data dari sistem lama ke sistem terpadu belum tepat waktu. Menurut laporan Komite Inspeksi Pusat, 14% (444 komune dan kelurahan) melaporkan bahwa gudang pengelolaan data pribadi dan organisasi pada sistem lama belum dimanfaatkan pada sistem baru.

Saat ini, daftar prosedur administratif, tanpa memandang batas administratif provinsi, baru mencapai sekitar 50% hingga maksimal 95% dari prosedur administratif yang disediakan. Padahal, target yang ditetapkan dalam Resolusi Pemerintah No. 66/NQ-CP adalah 100% pada tahun 2025. Patut dicatat, tingkat pemenuhan prosedur administratif di Ha Tinh ini baru mencapai kurang dari 10%.

Source: https://baotintuc.vn/chinh-phu-voi-nguoi-dan/nhieu-thu-tuc-hanh-chinh-chua-phu-hop-de-trien-khai-dich-vu-cong-truc-tuyen-toan-trinh-20251108152844129.htm