Baik itu sakit kepala atau nyeri kronis akibat artritis... obat pereda nyeri membantu kita menghilangkan rasa sakit. Meskipun memberikan pereda nyeri sementara, obat ini juga memiliki banyak potensi risiko dan perlu digunakan dengan tepat dan benar.
1. Prinsip-prinsip pereda nyeri dan klasifikasi nyeri
Mekanisme kerja analgesik seringkali melibatkan gangguan pada jalur sinyal nyeri. Misalnya, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) mengurangi peradangan dan nyeri dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX). Opioid mengikat reseptor opioid di sistem saraf pusat dan mengaktifkan sistem analgesik endogen untuk meredakan nyeri.
Skala Penilaian Nyeri Numerik (PRS) adalah alat penilaian nyeri yang banyak digunakan dalam praktik klinis dan dapat menilai tingkat nyeri pasien secara lebih akurat. Standar penilaian umumnya dibagi menjadi 0 hingga 10 poin: 0 poin berarti tidak ada nyeri, 1-3 poin berarti nyeri ringan, 4-6 poin berarti nyeri sedang yang memerlukan intervensi, dan 7-10 poin berarti nyeri berat yang memerlukan intervensi segera.
Metode penilaian ini merupakan alat penilaian nyeri yang sederhana, efektif, dan dapat diterapkan secara luas. Metode ini tidak hanya membantu tenaga kesehatan profesional menilai tingkat nyeri pasien secara akurat, tetapi juga memberikan nilai referensi penting dalam perawatan dan manajemen diri pasien.
Obat penghilang rasa sakit memberi kita kelegaan sementara dari rasa sakit.
2. Klasifikasi obat pereda nyeri
2.1 Pereda nyeri ringan dan sedang
Parasetamol adalah obat yang umum digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Obat ini merupakan pereda nyeri yang dijual bebas dan sering digunakan untuk mengatasi nyeri seperti sakit kepala, nyeri otot... Dosis lazimnya adalah 500 mg hingga 1 g setiap 4-6 jam, maksimum 4 g/hari. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen juga merupakan kelompok obat yang umum digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, nyeri akibat peradangan, dan nyeri tulang yang tidak disertai kegawatdaruratan tumor.
Parasetamol dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius jika overdosis. Untuk obat antiinflamasi nonsteroid, sebaiknya diminum bersama makanan atau setelah makan. Pasien harus membaca petunjuk penggunaan dengan saksama sebelum menggunakan obat untuk memahami informasi tentang obat tersebut agar dapat menggunakannya dengan benar.
- Nyeri sedang adalah nyeri dengan skor NRS 4 sampai 6 poin seperti nyeri muskuloskeletal, kram menstruasi, sakit gigi, nyeri setelah prosedur gigi... dapat menggunakan kodein, tramadol, dekstropropoksifen... Selain itu, obat yang menggabungkan parasetamol dan kodein juga efektif meredakan nyeri sedang.
Meskipun memberikan pereda nyeri sementara, obat ini juga memiliki banyak risiko potensial dan harus digunakan secara tepat dan benar.
2.2 Obat pereda nyeri berat ( opioid kuat)
Obat-obatan yang umum termasuk fentanyl, sufentanil, morfin... cocok untuk nyeri parah (skor NRS 6 atau lebih tinggi), pereda nyeri pasca-bedah, nyeri kanker, dan perawatan pemeliharaan nyeri kronis...
Meskipun obat ini sangat efektif dalam mengendalikan rasa sakit, obat ini dapat menyebabkan banyak reaksi merugikan dan efek samping berbahaya, terutama jika digunakan secara tidak tepat atau overdosis. Misalnya, fentanil dapat menekan pernapasan, menyebabkan kesulitan bernapas, pernapasan lambat, atau henti napas. Ini merupakan efek samping serius yang dapat menyebabkan henti jantung jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penggunaan obat ini memerlukan pengawasan ketat oleh dokter dan kepatuhan yang ketat terhadap dosis dan petunjuk penggunaan untuk meminimalkan risiko efek samping yang serius.
Singkatnya, saat menggunakan obat pereda nyeri, penting untuk mempertimbangkan pro dan kontranya. Penggunaan jangka panjang atau berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan, meningkatkan risiko penyalahgunaan dan masalah kesehatan, serta dapat menutupi masalah kesehatan dan menunda pengobatan. Penting untuk menemukan penyebab nyeri dan mengobatinya, alih-alih hanya mengandalkan obat pereda nyeri.
Obat pereda nyeri pada umumnya aman bila digunakan secukupnya untuk nyeri ringan, tetapi untuk nyeri jangka panjang atau parah, konsultasikan dengan dokter dan jangan mengobati sendiri.
Dr. Tran Phuong Duy
[iklan_2]
Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/can-luu-y-gi-khi-lua-chon-thuoc-giam-dau-172250219215025959.htm
Komentar (0)