
Produk baja di fasilitas pemasok di Delta, British Columbia, Kanada. Foto: THX/TTXVN
Pemerintah Kanada pada tanggal 26 November mengumumkan serangkaian langkah perdagangan baru untuk memastikan bisnis baja dalam negeri memiliki akses yang lebih baik ke pasar domestik, dalam konteks industri baja berada di bawah banyak tekanan dari luar.
Berdasarkan aturan baru yang akan berlaku efektif pada 26 Desember, Kanada akan menyesuaikan kuota tarifnya dari 50% menjadi 20% untuk impor dari negara-negara yang tidak memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Kanada, dan dari 100% menjadi 75% untuk negara-negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas. Barang yang melebihi kuota akan dikenakan pajak tambahan sebesar 50%.
Selain itu, Kanada juga akan mengenakan tarif sebesar 25% untuk semua produk turunan baja dari semua negara. Daftar awal memperkirakan nilai total barang-barang ini lebih dari CAD 10 miliar (setara dengan USD 7,1 miliar).
Selain itu, Pemerintah Kanada juga telah memperkenalkan sejumlah langkah dukungan lain untuk meningkatkan permintaan domestik, seperti menerapkan "Kebijakan Beli Kanada" pada kontrak federal senilai lebih dari CAD 25 juta untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri, atau mengurangi biaya transportasi hingga 50% untuk pengiriman kayu antarprovinsi mulai Musim Semi 2026 untuk mendukung pengurangan biaya transportasi domestik.
Menurut rilis tersebut, produsen baja primer Kanada sedang berjuang dengan penurunan ekspor sebesar 24% hanya dalam setahun terakhir, dan hampir 1.000 pekerja di industri ini telah kehilangan pekerjaan sejak pemerintah AS memberlakukan tarif baru. Ekspor menyumbang lebih dari separuh output produsen baja primer, dengan 90% di antaranya ditujukan ke pasar AS.
Sumber: https://vtv.vn/canada-tang-cuong-bao-ve-nganh-thep-noi-dia-100251127200904107.htm






Komentar (0)