Lawan tim putri Vietnam adalah musuh bebuyutan mereka, Thailand, tim sepak takraw nomor satu dunia dan juara tahun lalu.

Meskipun sudah berusaha sekuat tenaga, tim putri Vietnam gagal menciptakan kejutan.
Pada Regu pertama (dengan 3 pemain), tim Vietnam kalah 0-2 (5-15, 4-15). Kemudian pada Regu kedua, para pemain asuhan Pelatih Tran Thi Vui berusaha sebaik mungkin tetapi tetap kalah 0-2 (7-15, 7-15).
Sepanjang kompetisi yang berlangsung di dua ajang Regu, tim Vietnam berhasil meraih medali perak. Ini juga merupakan prestasi yang mengesankan bagi Tran Thi Hong Nhung dan rekan-rekan setimnya.
Selain Regu, tim sepak takraw Vietnam juga lolos ke final di nomor beregu empat orang putra dan putri.
Sesuai jadwal, dua final tim yang terdiri dari empat orang akan berlangsung pada tanggal 27 Juli, dengan tim putra Vietnam menghadapi tim putra Jepang dan tim putri Vietnam menghadapi tim putri Thailand.
Tim sepak takraw Vietnam, yang terdiri dari 23 atlet, akan berkompetisi di Kejuaraan Dunia Sepak Takraw 2025.
Ini dianggap sebagai kekuatan terkuat tim, dan para atlet bertekad untuk mencapai hasil terbaik dalam acara-acara berikut: Tim empat orang putri, tim empat orang putra, tim empat orang campuran, Regu putra, Regu putri, dan Hoop (juggling bola).
Secara khusus, nomor beregu empat orang putri diharapkan dapat membawa pulang medali emas bagi Vietnam di cabang sepak takraw. Pada turnamen tahun 2024, Vietnam meraih 3 medali perak dan 2 medali perunggu.
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/cau-may-nu-viet-nam-gianh-hcb-giai-the-gioi-156635.html






Komentar (0)