Tanaman Perangkap Lemak: Tanaman Karnivora Unik dengan Daun Lengket Alami
Tanaman perangkap minyak tumbuh subur di lingkungan yang miskin nutrisi, menggunakan daun yang lengket untuk menangkap serangga, dan memiliki bunga yang indah, sehingga menarik para kolektor tanaman unik.
Báo Khoa học và Đời sống•15/11/2025
Mekanisme perangkap umpan unik menggunakan daun lengket. Alih-alih menggunakan perangkap tertutup atau tabung seperti spesies lain, tanaman perangkap lemak ini menarik serangga dengan lendir lengket pada daunnya, yang menyebabkan mangsanya tersangkut dan dicerna secara perlahan. Foto: Pinterest. Nama "perangkap lemak" berasal dari teksturnya yang licin. Permukaan daun tanaman perangkap lemak terasa lembut dan berminyak saat disentuh, karena kelenjarnya mengeluarkan cairan lengket untuk menangkap mangsa. Foto: Pinterest.
Makanan utama mereka adalah serangga kecil. Mereka terutama mencerna lalat, nyamuk, atau semut — spesies yang tertarik pada sekresi di daun. Foto: Pinterest. Hidup di lingkungan yang miskin nutrisi. Perangkap lemak sering tumbuh di tanah lembap, area berkapur, atau berlumut basah, yang mana mereka miskin nitrogen dan mineral, sehingga terpaksa memakan daging untuk bertahan hidup. Foto: Pinterest.
Daun dapat berubah bentuk seiring musim. Selama musim tanam, daunnya lengket untuk menangkap mangsa; di musim dingin, tanaman ini menumbuhkan daun yang lebih tebal untuk melindungi diri dari dingin dan berhenti berburu. Foto: Pinterest. Bunganya sangat indah. Berbeda dengan gambaran tanaman karnivora yang menyeramkan, bunga tanaman perangkap lemak berwarna ungu, merah muda, atau putih yang elegan, dan diserbuki oleh serangga tanpa "dimakan". Foto: Pinterest. Tersebar luas di Belahan Bumi Utara. Tanaman perangkap lemak ditemukan di Eropa, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Asia, dengan lebih dari 80 spesies yang tercatat. Foto: Pinterest.
Favorit para kolektor tanaman eksotis. Keindahannya yang elegan dan pengendalian lalat alami menjadikan Grease Trap tanaman hias karnivora yang populer dalam koleksi botani. Foto: Pinterest. Para pembaca yang terhormat, silakan menonton video : Hidup Bersama Serigala / VTV2
Komentar (0)