Yamal bersinar melawan Prancis. Foto: Reuters . |
Pertandingan di Stuttgart (Jerman) menimbulkan banyak emosi, dengan dua gol Yamal membantu Spanyol mengalahkan Prancis 5-4 dan memenangkan tiket ke final Nations League melawan Portugal pada 9 Juni.
Berbeda dengan penampilan gemilang Yamal, Dembele justru tampil mengecewakan. Striker PSG tersebut menciptakan 4 peluang mencetak gol bagi rekan-rekannya, tetapi tidak mencetak gol maupun assist. Kekalahan ini secara signifikan memperkecil peluang Dembele untuk memenangkan penghargaan Bola Emas.
Sebelum pertandingan antara Spanyol dan Prancis, Dembele dianggap oleh para ahli sebagai kandidat utama peraih Bola Emas. Namun, setelah penampilan gemilang Yamal, banyak penggemar yakin persaingan telah berubah drastis.
Seorang pengguna di X berkomentar: "Jika Ballon d'Or diberikan kepada pemain terbaik di dunia, hanya ada satu orang yang pantas mendapatkannya, dan itu adalah Lamine Yamal." Yang lain berkata: "Jika Yamal tidak memenangkan Ballon d'Or, olahraga ini benar-benar hancur. Dia adalah pemain terbaik di dunia."
Pendapat lain mengatakan: "Kasihan Dembele. Peluangnya untuk memenangkan Bola Emas telah berkurang karena kekalahan di semifinal. Padahal sebelumnya, pertandingan ini hanya dianggap sebagai pertandingan persahabatan."
Yamal menimbulkan banyak kesulitan bagi pertahanan Prancis. Foto: Reuters . |
Namun, beberapa orang masih bersikeras bahwa Dembele pantas menerima penghargaan tersebut karena ia menjalani musim yang lebih baik. Salah satu orang berkomentar: "Yamal memang pemain terbaik, tetapi Dembele menjalani musim yang lebih baik, jadi ia tetap pantas memenangkan Ballon d'Or."
Ketika ditanya tentang peluangnya memenangkan Ballon d'Or, Yamal berkata: "Bagi saya, pemenangnya haruslah pemain terbaik sepanjang tahun, tetapi setiap orang punya perspektifnya masing-masing. Saya yakin kami akan menang, tetapi jika tidak, saya tetap akan memilih pemain terbaik tahun ini."
Upacara penghargaan Ballon d'Or ke-69 berlangsung pada tanggal 22 September 2025 di Theatre du Chatelet di Paris, sebuah acara yang dianggap sebagai puncak penghormatan kepada individu-individu luar biasa dalam sepak bola.
Sumber: https://znews.vn/cdv-doi-trao-qua-bong-vang-cho-yamal-post1558626.html
Komentar (0)