Kisah mengharukan tentang perjalanan seorang ayah berusia 85 tahun untuk menemukan putranya menyentuh hati banyak orang.
Tuan Lung Lek Wongjaiya (85 tahun) dari Thailand memutuskan untuk melakukan perjalanan jauh untuk mencari putranya yang hilang.
Ia mengatakan memiliki dua anak. Seorang putri tinggal di Rayong dan masih mengunjunginya. Sementara itu, putra lainnya tinggal di Nakhon Ratchasima dan belum pernah kembali menemuinya selama hampir 10 tahun.
Karena merindukan putranya, meskipun buta sebelah mata, sang ayah yang sudah tua tetap bertekad untuk menemukan putranya. Pada akhir November 2024, perjalanan untuk menemukan putranya dimulai. Ia pergi ke Nakhon Ratchasima, sekitar 240 km dari kampung halamannya, Phanasnikhom, Chon Buri.
Namun, ketika tiba, ia mendapati bahwa putranya sudah lama pindah. Meskipun bertanya-tanya kepada tetangga, ia tetap tidak tahu tentang putranya.
Saat meninggalkan rumah, terkadang ia naik mobil, terkadang berjalan kaki untuk mencari putranya. Namun, setelah menghabiskan 2.000 baht (lebih dari 1,5 juta VND) yang dibawanya, ia hanya memiliki 8 baht (lebih dari 6.000 VND) tersisa di sakunya. Tanpa pilihan lain, ia berjalan kaki kembali ke kampung halamannya di Phanasnikhom, Chon Buri.
Sepanjang perjalanan ini, ia harus menghadapi banyak kesulitan dan tantangan. Ia berjalan dengan tongkat, beristirahat di setiap titik di sepanjang jalan, terkadang hanya di beranda atau di sudut jalan. Sepanjang perjalanan, ia menerima bantuan dan berbagi dari orang-orang asing yang baik hati.
Mereka memberinya makanan dan air, dan beberapa bahkan memberinya pakaian dan mantel agar ia tetap hangat di malam yang dingin. "Banyak orang memberi saya makanan dan air. Beberapa bahkan memberi saya pakaian dan mantel hangat," ujarnya.
Salah satu kisah berkesan yang ia alami adalah ketika menerima bantuan dari seorang warga setempat yang tinggal di dekat kuil. Ia bercerita bahwa warga tersebut memberinya sekotak susu kedelai, uang 20 baht (lebih dari 15.000 VND), dan sekantong makanan kaleng.
Kisah kakek tua itu tersebar di media sosial dan mendapat banyak perhatian dari warganet. Banyak orang tersentuh oleh situasi dan tindakannya. Seorang warga setempat membantunya membeli tiket bus agar bisa pulang dengan selamat. Pemilik bus juga menurunkan tarif untuk membantunya.
Meskipun ia telah dibantu untuk pulang, perjalanannya mencari putranya belum berakhir. Pihak berwenang turun tangan untuk membantunya mencari putranya yang telah hilang selama bertahun-tahun.
[iklan_2]
Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/cha-85-tuoi-chong-gay-di-hang-tram-km-tim-con-trai-xa-nha-gan-10-nam-172241213084629554.htm






Komentar (0)