Pada final Piala Raja yang berlangsung pada malam 7 September, tim tuan rumah Thailand gagal mempertahankan gelar juara di kandang sendiri setelah kalah dari Irak dengan skor 0-1. Namun, momen penting dalam pertandingan ini bukanlah satu-satunya gol Mohanad Ali, melainkan situasi di mana pemain tersebut berbenturan dengan gelandang Chanathip dari tim Thailand.
Pada menit ke-90+4, Chanathip mencoba menggiring bola melewati Ali, tetapi kakinya sengaja ditendang oleh pemain Irak, menyebabkan sang "Messi Thailand" terbaring kesakitan di tanah. Pelanggaran tersebut memaksa Chanathip meninggalkan lapangan dengan tandu, sementara Ali juga menerima kartu merah langsung dan meninggalkan lapangan setelah menjatuhkan lawannya.

Chanathip meminta maaf kepada penggemar Thailand karena tidak mampu memenangkan Piala Raja (Foto: FA Thailand).
Tim Thailand gagal mempertahankan gelar Piala Raja di kandang sendiri. Tak hanya kehilangan gelar, peringkat FIFA mereka pun terancam turun. Dengan hasil mengecewakan ini, masa depan pelatih Masatada Ishii semakin tidak menentu dan ia terancam dipecat.
Setelah pertandingan berakhir, Chanathip sudah bisa berjalan normal dan pergi ke tribun untuk berterima kasih kepada para penggemar. Namun, kekerasan pelanggaran tersebut tetap membuat banyak penggemar sepak bola Thailand merasa sangat khawatir dengan kondisi Chanathip.
Begitu hasil pemeriksaan cederanya keluar, bintang "War Elephants" yang berusia 31 tahun itu langsung memberi tahu para penggemarnya.
Sepanjang karier saya, saya belum pernah dilanggar sedemikian rupa. Setelah insiden itu, banyak rekan setim saya mengirimkan pesan dukungan dan semangat. Untungnya, itu hanya cedera otot, tetapi saya harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Saat itu, saya sangat marah, tetapi mungkin dia (Mohanad Ali) juga merasa menyesal.
Dia bahkan belum minta maaf. Ini seharusnya tidak terjadi dalam pertandingan sepak bola, terutama ketika tim mereka sedang unggul dan kami tidak bermain kasar. Saya benar-benar tidak mengerti mengapa ini terjadi," kata Chanathip setelah pertandingan.
Sementara itu, kapten tim Thailand juga meminta maaf kepada para penggemar atas kekalahan tersebut: "Saya minta maaf kepada para penggemar karena kami tidak dapat mempertahankan gelar. Saya harap semua orang akan terus mendukung dan menyemangati kami. Dukungan sangatlah penting."
Atas nama para pemain muda dan staf pelatih, saya ingin meminta maaf. Kami akan berusaha lebih keras lagi, dari pelatih hingga para pemain muda. Seluruh tim telah berjuang sekuat tenaga, tetapi masih ada kesalahan-kesalahan kecil yang perlu diperbaiki," ujar Chanathip.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/chanathip-len-tieng-sau-khi-bi-cau-thu-iraq-choi-tho-bao-20250908091157482.htm






Komentar (0)